Edward Nizar Ibrahim, 172050137 (2022) PERSEPSI SISWA PKBM NURA AMALIA BANDUNG PADA METODE BLENDED LEARNING DI MASA PANDEMI COVID- 19 MENGGUNAKAN ZOOM MEETING. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
kata pengantar.docx Download (16kB) |
|
Text
Lampiran 3, Hasil Wawancara 1.docx Download (45kB) |
|
Text
cover.docx Download (36kB) |
|
Text
daftar isi.docx Download (16kB) |
|
Text
daftar pustaka.docx Download (15kB) |
|
Text
Lampiran 2, Pedoman Wawancara 1.docx Download (16kB) |
|
Text
Lampiran 4, Dokumentasi 1.docx Download (2MB) |
|
Text
abstrak.docx Download (18kB) |
|
Text
lembar pengesahan.docx Download (13kB) |
|
Text
bab 1.docx Download (24kB) |
|
Text
bab 2.docx Download (77kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Persepsi Siswa PKBM Nura Amalia Bandung pada Metode Blended Learning di Masa Pandemi Covid- 19 menggunakan Zoom Meeting. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa selama melakukan pembelajaran secara daring dengan menggunakan metode blended learning yang mana metode ini digunakan secara kombinasi antara tatap muka dengan e-learning menggunakan media zoom meeting. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teori dari Joseph DeVito yang menyebutkan bahwa proses terbentuknya persepsi terbagi menjadi 5 yaitu stimulasi, organisasi, interpretasi, memori, recall. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penelitian kualitatif memungkinkan penelitian untuk dijelaskan secara terperinci dan detail dengan gaya tulisan naratif. Data dan fakta yang ditemukan selama penelitian dijelaskan secara deskriptif kedalam bentuk paragaraf. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa persepsi setiap siswa beragam karena pada dasarnya setiap individu memiliki pola pikir dan cara tangkap yang berbeda. Siswa yang melakukan pembelajaran secara daring sebagian besar sudah memahami bahwa metode yang digunakan yaitu metode blended learning yang mana metode ini merupakan metode kombinasi antara metode konvensional atau kegiatan belajar seperti biasanya secara tatap muka dan digabungkan dengan e-learning yaitu menggunakan media zoom meeting. Stimulasi yang didapatkan yaitu informan menyadari bahwa mereka melakukan pembelajaran secara daring menggunakan zoom meeting namun masih dengan metode konvensional yaitu tatap muka dan penyampaian mater secara langsung. Organisasi ketika informan melakukan pembelajaran daring yaitu mereka berpikir bahwa mereka melakukan dengan metode kombinasi atau gabungan antara metode konvensional dan metode e-learning. Interpretasi informan pada saat ditanya mengenai metode blended learning yaitu metode gabungan atau campuran pembelajaran, sebagian besar informan menjawab hal yang sama dan mereka menginterpretasikan sesuai dengan artinya, yaitu blended=gabungan dan learning=belajar. Memori merupakan bagaimana informan menyimpan ingatan mengenai metode blended learning dapat dilihat dari kelebihan dan kelemahan yang mereka dapatkan dari kegiatan pembelajaran menggunakan metode ini. Recall atau memunculkan kembali ingatan dari setiap informan terhadap metode blended learning dapat dilihat dari dampak yang mereka rasakan dalam pelaksanaan pada saat pembelajaran. Tentunya kelima aspek dalam pembentukan persepsi terhadap metode blended learning ini berbeda pada setiap individunya.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 04:48 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 04:48 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56627 |
Actions (login required)
View Item |