PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI ELEKTRONIK NOMOR FAKTUR (E-NOFA) TERHADAP KEPATUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAJALAYA BANDUNG

Anggia Rizki Puspita, 122040012 (2016) PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI ELEKTRONIK NOMOR FAKTUR (E-NOFA) TERHADAP KEPATUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAJALAYA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

	Text COVER.docx Download (33kB)
	Text ABSTRAK.docx Download (16kB)
	Text ABSTRAK INGGRIS.docx Download (17kB)
	Text BAB 1 ANGGIA.docx Download (34kB)
	Text BAB II.docx rev 1.docx Download (42kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (21kB)

Abstract

ABSTRAK Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya merupakan salah satu dari 9 kantor pelayanan pajak yang ada di Bandung. Modernisasi administrasi perpajakan yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak sebagai bentuk peningkatan pelayanan pajak terhadap wajib pajak, tentunya dijalankan di Kantor Pelayanan Pajak Majalaya, salah satunya adalah mengenai faktur pajak, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Majalaya yang berkaitan dengan modernisasi administrasi perpajakan khususnya dalam sistem dan aplikasi e-Faktur untuk menjalankan dan mendapatkan nomor faktur pajak elektronik atau e-Nofa yang dirasakan oleh Pengusaha Kena Pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan Pengusaha Kena Pajak terhadap penerapan modernisasi perpajakan dengan menggunakan e-nofa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Dimana yang menjadi variabel X adalah modernisasi perpajakan dengan e-Nofa dan yang menjadi variabel Y adalah kepatuhan Pengusaha Kena Pajak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi nonpartisipan, wawancara terstruktur, penyebaran angket atau kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah persamaan regresi linier sederhana, koefisien korelasi rank spearman, dan koefisien daterminasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasi penelitian maka kontribusi atau pengaruh Modernisasi E-Nofa terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak adalah sebesar 66,42 % atau dapat dikatakan pula, bahwa varians yang terjadi pada variabel Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak (Y) 66,42 % ditentukan oleh varians yang terjadi pada variabel Modernisasi E-Nofa (X). Sisanya, sebesar 33,58 % ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian, seperti sosialisasi yang diadakan oleh Kantor Pelayanan Pajak, adanya pembelajaran langsung secara privat antara pihak KPP dengan Pengusaha Kena Pajak, dan pemahaman serta penerapan masing-masing Pengusaha Kena Pajak yang berbeda atas modernisasi perpajakan dengan e-Nofa. Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah PKP belum paham mengoperasikan e-Faktur dan kemampuan PKP untuk mengoperasikan internet yang masih terbatas. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah sosialisasi e-Faktur dan e-Nofa kepada seluruh PKP secara bertahap dan pelayanan konsultasi e-Faktur dan eNofa secara personal per PKP. Saran yang dapat diberikan peneliti untuk KPP Pratama Majalaya adalah melakukan sosialisasi secara langsung mendatangi PKP agar PKP mengetahui modernisasi perpajakan khususnya dengan menggunakan e-Faktur . Kata kunci : Modernisasi Perpajakan, e-Nofa

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2016
Depositing User:	Irawan Whibiksana
Date Deposited:	08 Sep 2016 18:47
Last Modified:	08 Sep 2016 18:47
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11813

Actions (login required)

View Item