MAHESWARI, MAURA RAEHAN (2023) REPRESENTASI PERSONAL BRANDING LISA MANOBAL SEBAGAI IDOLA KPOP ASAL THAILAND DI TENGAH ISU RASISME (Studi Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure Melalui Youtube). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Maura Raehan Maheswari .pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN - MAURA RAEHAN MAHESWARI.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK - MAURA RAEHAN M.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR - MAURA RAEHAN MAHESWARI.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
COVER SKRIPSI - MAURA RAEHAN MAHESWARI.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI - MAURA RAEHAN MAHESWARI.docx Download (15kB) |
||
|
Text
BAB I - MAURA RAEHAN MAHESWARI.pdf Download (888kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II - MAURA RAEHAN MAHESWARI.pdf Download (924kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul ‘’REPRESENTASI PERSONAL BRANDING LISA MANOBAL SEBAGAI IDOLA KPOP ASAL THAILAND DI TENGAH ISU RASISME (Studi Analisis Semiotika Tayangan Youtube Woody Show Tentang Lisa Manobal)’’. Lisa Manobal merupakan idol KPOP asal Buriram, Thailand, yang tergabung dalam anggota vocal grup wanita terbesar di dunia, BLACKPINK, asal Korea Selatan. Sebagai idol KPOP Asia Tenggara, Lisa mendapat perilaku diskriminasi akibat tingginya isu rasisme di Korea Selatan, sehingga cukup sulit bagi idol non-Korea terutama Asia Tenggara untuk memiliki karir yang bertahan lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana petanda, penanda, realitas sosial dan personal branding dari Lisa Manobal di tengah isu rasisme, berdasarkan tayangan Woody Show x Lisa yang diunggah di youtube tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, untuk mendalami penelitian, peneliti juga menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure, teori realitas eksternal dari Peter L. Berger, dan teori personal branding dari Peter Montoya. Peneliti menggunakan teknik triangulasi data untuk memperoleh jawaban dari wawancara online bersama narasumber. Hasil dari penelitian menunjukan, penanda dan petanda yang ada dalam tayangan Woody Show x Lisa berada dalam dialog, Lisa Manobal melakukan branding sebagai seorang musisi global sekaligus membuka identitasnya sebagai orang Thailand di tengah isu rasisme. Realitanya, isu rasisme yang mengakar di lingkungan sosial dapat menjadi penghabat tujuan seseorang, karena adanya sikap diskriminasi, dan lebih mementingkan ras dan asal-usul dibandingkan kualitas. Namun, Lisa Manobal mampu mempertahankan karir serta personal brandingnya, berdasarkan delapan konsep personal branding Peter Montoya sebagai tolak ukur, yaitu specialization, personality, leadership, distinctiveness, visibility, unity, persistence, dan goodwill. Lisa Manobal memilik kedelapan konsep tersebut yang membuatnya bisa mempertahankan karir di tengah rasisme ini. Kata Kunci : Analisis Semiotika, Representasi, Personal branding, Lisa Manobal, Isu rasisme
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2023 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 07:50 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 07:50 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63292 |
Actions (login required)
View Item |