Mutia Hardiani, 132030192 (2017) DAMPAK ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI INDONESIA: STUDI KASUS UMKM DI JAWA BARAT. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
COVER.docx Download (29kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx Download (13kB) |
|
Text
ABSTRAK (TIGA BAHASA).docx Download (16kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (24kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (75kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (52kB) |
Abstract
Seiring dengan perkembangan globalisasi, hampir seluruh negara-negara di dunia melakukan kerjasama ekonomi salah satunya di bidang perdagangan bebas. ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) merupakan salah satu bentuk kerjasama ekonomi yang melibatkan negara-negara ASEAN dengan negara China. Pada awalnya ACFTA betujuan untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan perdagangan baik tarif maupun non-tarif, peningkatan akses pasar jasa, peraturan dan ketentuan investasi. Namun pemberlakuan ACFTA ini ternyata menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia. Masyarakat yang kontra menilai bahwa pemberlakuan ACFTA justru lebih mendatangkan keuntungan bagi China dibanding Indonesia. Hal ini diperkuat dengan adanya alasan bahwa banyaknya produk impor China yang berharga murah lambat laun akan dapat mematikan daya saing produk lokal Indonesia. Terlebih lagi dampak ACFTA sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM Jawa Barat mengingat bahwa produk yang dihasilkan oleh Jawa Barat juga diproduksi oleh China. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang bertujuan menggambarkan, menganalisa, dan mengklasifikasikan gejala-gejala atau fenomena-fenomena yang didasarkan atas hasil penelitian dari beberapa kejadian dan masalah yang aktual ditengah realita yang ada, yang kemudian dikupas secara ilmiah. Dalam hal ini adalah dampak ASEAN China Free Trade Area (ACFTA) terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia khusunya UMKM di Jawa Barat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan, yaitu usaha mencari dan mengumpulkan data serta informasi berdasarkan penelaahan atau referensi, baik yang bersumber dari buku teks, majalah, surat kabar, artikel, internet maupun dokumen laporan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Dampak yang dirasakan dari pemberlakuan ACFTA ini membuat pemerintah Indonesia khususnya Jawa Barat harus lebih giat berupaya untuk melindungi UMKM. Sebab UMKM merupakan primadona bagi perekonomian Indonesia yang telah terbukti dapat bertahan terhadap krisis ekonomi. Untuk itu, pemberdayaan UMKM menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dikaji oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memajukan perekonomian nasional ditengah pemberlakuan perdagangan bebas. Kata Kunci: Perdagangan Bebas, ACFTA, Daya Saing, Pemberdayaan, UMKM
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 29 May 2017 06:26 |
Last Modified: | 29 May 2017 06:26 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27398 |
Actions (login required)
View Item |