PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA MELALUI MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, DAN EXTENDING (CORE)

PURNAMA, DIKY MUHAMAD, 195050022 (2023) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA MELALUI MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, DAN EXTENDING (CORE). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

Preview	Text Cover.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text ABSTRACT.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK BASA SUNDA.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (215kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional.; (2) Mengetahui apakah self-regulated learning siswa yang memperoleh model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (3)Mengetahui apakah self-regulated learning siswa yang memperoleh model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi penelitian terdiri dari seluruh peserta didik kelas XI SMA Negri 1 Purwakarta. Dua kelas dipilih sebagai sampel penelitian, yaitu kelas XI IPA 7 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model CORE, dan kelas XI IPA 8 sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa soal uraian tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis, serta skala selfregulated learning. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan perangkat lunak IBM SPSS 26 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik yang memperoleh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi daripada peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional; (2) Terdapat peningkatan self-regulated learning peserta didik yang memperoleh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih baik daripada peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional; (3) Terdapat korelasi antara kemampuan berpikir kritis matematis dengan self-regulated learning peserta didik yang memperoleh model pembelajaran CORE dan tidak terdapat korelasi antara kemampuan berpikir kritis matematis dengan self-regulated learning peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE), kemampuan berpikir kritis matematis, self-regulated learning.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2023
Depositing User:	E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited:	03 Oct 2023 07:37
Last Modified:	03 Oct 2023 07:37
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66554

Actions (login required)

View Item