SILMI ELBAYIN, 155030098 (2019) PEMBELAJARAN MENGANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE CIRCUIT LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA PURAGABAYA BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKESAN.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (749kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teksprosedur kompleks dalampenelitian ini menggunakan keterampilan membaca. Metode circuit learning adalah metode yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir, menciptakan suasana kreatif, dan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materipembelajaran. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur kompleks menggunakan metode circuit learning. Adapun hasil penelitiannya yaitu, 1) peneliti mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan memperoleh nilairata-rata sebesar 3,55. 2) peserta didik mampu menganalisis struktur dan kebahasaan teksprosedur kompleks. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai minimumpostes sebesar 58 dan nilai maksimumpostes100. 3) kenaikan hasilbelajar antara kedua kelas memperoleh hasilpreteskelaseksperimen rata-rata sebesar 29,24 dan nilairata-rata postes sebesar 84,88, sedangkan kelaskontrol memperoleh rata-rata pretes sebesar 28,65 dan rata-rata postes sebesar 53,47. 4) Perbedaan kemampuan dibuktikan dengan ujimann whitney, diperoleh hasil signifikansi0,000<0,05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan antara kelaseksperimen dan kelaskontrol. 5) terdapat perbedaan keefektifan metode kelaseksperimen dan kelaskontroldibuktikan oleh hasil indeksgain. Hasil indeksgain kelaseksperimen sebesar 0,7865 atau 78% termasuk kategori tinggi. Selanjutnya pada kelaskontrol memperoleh hasil0,3550 atau 35% termasuk kategori sedang. Maka dapatdisimpulkan bahwa metode circuit learning lebih efektif digunakan dalampembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teksprosedur kompleks. Kata Kunci: menganalisis, membaca, struktur, kebahasaan, teksprosedur kompleks, metode circuit learning.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bahasa Indonesia 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 11 Oct 2019 03:05 |
Last Modified: | 11 Oct 2019 03:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45642 |
Actions (login required)
View Item |