REPRESENTASI KEHIDUPAN PONDOK PESANTREN MODERN DALAM FILM “NEGERI 5 MENARA”

Muhammad Farqi Panani, 112050129 (2017) REPRESENTASI KEHIDUPAN PONDOK PESANTREN MODERN DALAM FILM “NEGERI 5 MENARA”. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

	Text COVER JADI.docx Download (24kB)
	Text RINGKASAN.docx Download (17kB)
	Text BAB I.docx Download (42kB)
	Text BAB II.docx Download (78kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Representasi Kehidupan Pondok Pesantren Modern dalam film Negeri 5 Menara”. Tanda-tanda di setiap adegan dalam film ini menjadi bahan pengamatan yang menarik. Untuk menganalisis sebuah makna yang terkandung dalam setiap adegan dapat diteliti melalui sebuah studi analisis data kualitatif , berupa Analisis Semiotika, dengan melihat tanda-tanda yang terdapat pada setiap adegan pada film Negeri 5 menara. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menelaah lebih jauh mengenai bagaimana tanda, objek dan realitas eksternal yang terdapat dalam setiap adegan yang ada pada film Negeri 5 Menara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif digunakan apabila masalah penelitian belum jelas memahami makna dibalik yang tampak, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori Ferdinand yang mengandung dua unsur penting yaitu makna penanda (signifer) dan makna petanda (signified). Berdasarkan hasil penelitian film Negeri 5 Menara mempunyai penanda yang memiliki banyak makna petanda yang disampaikan film tersebut serta jalan cerita disampaikan merupakan representasi dari kehidupan di Pondok Pesantren Modern. Yang terpenting dari itu semua adalah konsep keseluruhan yang ada di dalam film tersebut bisa dimengerti dan dipahami segala pesan yang ingin ditampilkan kepada penonton dan khalayak. Kemudian hasil penelitian yang diperoleh dari setiap adegan di film Negeri 5 Menara Tahun 2012 yang diadopsi dari novel Best Seller dengan judul yang sama yaitu Negeri 5 Menara karya A.Fuadi memiliki tanda yang pertama adalah adegan pada setiap scene nya, kemudian yang kedua yaitu suara yang diucapkan pada setiap adegan tersebut yang menjadi objek dan yang terakhir adalah realitas sosial pada setiap adegan tersebut. Saran yang ingin peneliti berikan dalam penelitian ini adalah untuk para sutradara, produser dan penulis naskah yang ingin membuat film, film tersebut tidak hanya mengandung unsur hiburan saja tetapi juga memberikan makna yang berarti didalam setiap adegannya, agar bermanfaat bagi masyarakat. Untuk pemilihan aktor atau aktris harus sesuai dengan perannya agar sesuai dengan tema film yang akan dibuat. Masyarakat harus pintar dalam memilih film untuk ditonton dan dapat memahami setiap pesan yang disampaikan agar bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri. Terakhir, untuk para peneliti yang akan meneliti film harus lebih teliti dalam menganalisis makna penanda (Signifier) dan makna petanda (Signified).

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2017
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	10 Apr 2017 04:02
Last Modified:	10 Apr 2017 04:02
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27145

Actions (login required)

View Item