Rifqi Fadhlurrakhman, 122030062 (2016) PERAN INTERNATIONAL PEOPLE’S TRIBUNAL 1965 DALAM PENYELESAIAN KASUS PELANGGARAN HAM BERAT DI INDONESIA TAHUN 19651966. Skripsi(S1) thesis, Perpustakaan.
Text
5. Abstrak.docx Download (15kB) |
|
Text
Abstrak Inggris.docx Download (14kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (117kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (43kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.docx Download (29kB) |
|
Text
1. Cover.docx Download (24kB) |
Abstract
ABSTRAK Sepanjangtahun 1965 -1966, telahterjadipembunuhanmasalterhadapparaanggotadan orang-orang yang dituduhberafiliasidenganPartaiKomunis Indonesia (PKI).Pembunuhanmasaltersebutterjadibawahrantaikomandoangkatanbersenjata.Para akademisidanpublikInternasionalmenyebutperistiwa 1965 - 1966sebagaisalah-satutragedikemanusiaan paling brutal di abad ke-20karenajumlahkorban yang berkisarantaralimaratusribusampaiduajutajiwa. Peristiwa 1965jugaikutmerubahstrukturmasyarakat Indonesiadanmenjadikanmilitersebagai platform politik paling dominan di Indonesia.Dalampenyidikanpro-justicia yang dilakukanKomnas Ham, pembunuhanmasaldangelombangkekerasanterhadapwargasipil yang terjadisepanjang 1965 – 1966 dikategorikansebagaiKejahatanTerhadapKemanusiaan, satudariempatpelanggaran ham paling serius.Berbagaiupayaadvokasiuntukmemberikankeadilanbagiparakorbantelahtelahdilakukanolehbanyakpihak, namunsampaisaatini, belumadaperiodepemerintahan yang mampuuntukmenyelesaikannya. Adapuntujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuiperan International People’s Tribunal 1965 (IPT 1965), sebagaisatudaribeberapaorganisasi non-pemerintah yang melakukanadvokasikasus 1965dalammengupayakanpenyelesaiankasuspelanggaran ham berat 1965/1966 di Indonesiaselamatigatahunterakhir.Penulisjugainginmengetahuisejauhmanapemerintah Indonesia memberikanresponterkaitpenyelesaiankasus 1965/1966. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodeDeskriptifAnalitis.Penulisberusahamengumpulkan, menyusun, menginterpretasikan, danmenganalisa data ataufenomenadenganmenggunakanperangkatanalisa yang relevan, dalamhaliniterkaithakasasimanusiadanmasyarakatinternasional, khsusnyamengenaiperanorganisasi-non pemerintah yang telahmenjadikajianpentingdalamdisiplinilmuHubunganInternasional. Dari hasilpenelitian yang dilakukan, penelitimenyimpulkanbahwaupaya-upaya yang dilakukan IPT 1965 selamatigatahunterakhirbelumberhasiluntukmenyelesaikankasus 1965/1966 karenapemerintah Indonesia belummengambillangkahkongkrit, sepertibentukataumekanismepenyelesaian. Meskipundemikian, IPT 1965 telahberhasilmemberikantekananpolitik yang lebihbesardarisebelumnyakepadapemerintah Indonesia untukmenyelesaikankasus 1965/1966 melaluijejaringadvokasiinternasional yang dibentuk. Selainitu IPT 1965 jugatelahberhasilmembangunwacanabarudiranahpubliktentangperistiwa 1965 sebagaipelanggaranhakasasimanusia. Kata Kunci : IPT 1965, HakAsasiManusia, JejaringAdvokasiTransnasional
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016 |
Depositing User: | Edy Gomes -Somantri |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 20:10 |
Last Modified: | 03 Oct 2016 20:10 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13590 |
Actions (login required)
View Item |