Amilia Komara, 112030038 (2016) PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN JARINGAN KOMUNIKASI INTERPOL (I-24/7) DAN JARINGAN ASEANAPOL (E-ADS) DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TRANSNATIONAL CRIME DI WILAYAH ASEAN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
ABSTRACT.docx Download (13kB) |
|
Text
ABSTRAK.docx Download (14kB) |
|
Text
BAB I.docx (repaired).docx Download (54kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (213kB) |
|
Text
COVER MENTAH.docx Download (30kB) |
Abstract
ABSTRAK Bersama dengan meningkatnya arus globalisasi dan informasi dewasa ini, maka dengan itu terjalin kegiatan yang mengarah kepada upaya peningkatan hubungan persahabatan serta kerjasama antar negara untuk meningkatkan pembangunan setiap negara, banyak negara-negara yang mengadakan kerjasama antar negara baik negara-negara dalam satu kawasan maupun berbeda kawasan tetapi memiliki tujuan yang sama. Globalisasi merupakan proses dimana fenomena menjadi mendunia, kebutuhan dan ketergantungan negara yang satu dengan negara yang lainnya semakin meningkat, yang seolah-olah menjadi satu. Batasan antar negara yang semakin tidak terlihat sehubungan dengan kemajuan teknologi yang lebih mempermudah komunikasi sehingga kerjasama antar negara dapat terjalin dalam waktu yang sangat singkat. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam organisasi regional ASEAN dituntut untuk dapat memainkan peranannya dalam upaya memajukan kawasan terutama melalui pertukaran dan sharing informasi yang dilakukan secara global dan aman serta pelayanan data operasioanal dan database kepolisian merupakan upaya ICPO-Interpol dalam meningkatkan kerjasama antar negara anggotanya yang disebut I-24/7. Dan adapun untuk meningkatkan kerjasama dalam penanggulangan trasnational crime di ASEAN ada sistem database yang menghubungkan masing-masing kepolisian dari Negara anggota ASEAN dalam rangka pertukaran informasi yaitu e-ADS. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskripsi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dalam hal menghadapi ancaman kejahatan transnasional dan penanggulangan nya melalui jaringan komunikasi Interpol (I-24/7) dan jaringan komunikasi ASEANAPOL (e-ADS) ini. Deskripsi adalah upaya untuk menjawab pertanyaan siapa, apa, dimana, kapan, atau berapa, jadi merupakan upaya melaporkan apa yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meminimalisir modus kejahatan transnasional yang ada di Asia Tenggara melalui penggunaan dan pemanfaatan jaringan komunikasi Interpol (I-24/7) yaitu sistem jaringan komunikasi Interpol yang terkoneksi ke seluruh negara anggota Interpol untuk memfasilitasi pertukaran dan berbagi informasi dalam rangka penanggulangan kejahatan internasional dan penegakan hukum, dan jaringan database ASEANAPOL (e-ADS) mempermudah pertukaran informasi antara anggota ASEANAPOL dalam meminimalisir trasnsnational crime terutama di wilayah ASEAN. Kata Kunci : Jaringan Komunikasi I-24/7 dan e-ADS, Transnational Crime.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2015 |
Depositing User: | Irawan Whibiksana |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 19:01 |
Last Modified: | 06 Sep 2016 19:01 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11655 |
Actions (login required)
View Item |