ANALISIS WACANA KRITIS LIRIK LAGU COKLAT BAND PURE SATURDAY

Daniel Mochamad Ivan, 122050004 (2017) ANALISIS WACANA KRITIS LIRIK LAGU COKLAT BAND PURE SATURDAY. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
COVER.docx

Download (123kB)
[img] Text
ABSTRACT INDONESIA.docx

Download (11kB)
[img] Text
ABSTRACT INGGRIS.docx

Download (11kB)
[img] Text
ABSTRACT SUNDA.docx

Download (11kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx

Download (11kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (25kB)
[img] Text
BAB 2.docx

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (11kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ANALISIS WACANA KRITIS LAGU “COKLAT” BAND PURE SATURDAY”. Musik merupakan salah satu media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Musik mengemas pesan komunikasinya dalam bentuk kata-kata yang tertuang dalam lirik lagu pada tiap baitnya. Maka dari itu peneliti memilih lirik lagu sebagai subjek penelitian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidimensi tekstual, dimensi kewacanaan, dan dimensi praktis sosial-budaya dalam lirik lagu “Coklat” band Pure Saturday. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis wacanadari Norman Fairclough. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian dan pembahasan dari lirik lagu ini adalah lirik lagu “coklat” band Pure Saturdaymenggunakan kohesi dan koherensi nya adalah kata Coklat dalam penggambungan kata, penggunaan tata bahasa yang bias dan diksi yang baku juga jarang didengar oleh banyak orang. Penggunaan dimensi kewacanaannya peneliti melihat band Pure Saturday dalam penggunaan dan penyebaran pesannya media massa yaitu radio, televisi dan sebagainya. Dimensi sosial-budayanya, penelitian ini melihat dimensi sosial-budayanya yaitu situasional adalah bahwa band Pure Saturday lebih bebas dalam berekspresi, selanjutnya institusionalnya adalah dimana tugas, pokok dan fungsi dari kepolisian tidak berbanding lurus dengan prilaku oknum polisi dijaman sekarang, yang terakhir nilai sosialnya adalah bahwa masyarakat atau fans harus bisa lebih cerdas lagi terhadap prilaku oknum polisi dijaman sekarang. Kesimpulannya bahwa lirik lagu “coklat” merupakan curhatan dari seorang pencipta lagu yang memang tidak menyudutkan pihak manapun yang memang penggunaan tata bahasa dan diksinya bias dan baku, Sarannya adalah sebagai masyarakat harus lebih cerdas lagi dalam melakukan apapun dan juga harus bisa memahami seluruh isi lirik lagu.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 02 Feb 2017 06:06
Last Modified: 02 Feb 2017 06:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15753

Actions (login required)

View Item View Item