Daya Dukung Assessment Berbasis E-Learning Dalam Pembentukan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Siswa

Dede Sulaeman, NPM. 128612039 (2014) Daya Dukung Assessment Berbasis E-Learning Dalam Pembentukan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Siswa. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (21kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (31kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (49kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (68kB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis tergolong high order thinking oleh karena itu perlu dikembangkan agar kemampuan siswa menjadi lebih berkembang, aspek non kognitif menjadi pendukung keberhasilan belajar siswa salah satu yang termasuk aspek tersebut adalah kemandirian belajar siswa, aspek kemandirian belajar siswa perlu dibiasakan dan dijadikan karakter siswa agar mereka dapat belajar secara mandiri disamping itu penilaian yang tepat terhadap siswa akan menyajikan gambaran siswa sesungguhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1). Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, (2). perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas eksperimen putri dengan kelas eksperimen putra, (3). perbandingan kemandirian belajar matematika siswa pada semua kelas sampel penelitian, (4). gambaran aktivitas pembelajaran dengan menggunakang Assessment Berbasis E-learning. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu artinya pemilihan sampel penelitian menggunakan kelas yang sudah ditentukan sebelumnya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Al-Ittihad Cianjur dan yang menjadi sampel penelitiannya adalah empat kelas jurusan RPL kelas X SMK Al-Ittihad Cianjur. Instrumen yang digunakan berbentuk tes dan non tes, soal tes uraian digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan soal non tes berupa angket tertutup digunakan untuk mengetahui kemandirian belajar matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah mendapat perlakuan pembelajaran. (2). Kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen putri lebih baik dari kelas eksperimen putra, (3). Tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar matematika siswa yang signifikan pada kelas yang dijadikan sampel penelitian, (4). Aktivitas siswa selama proses pembelajaran mampu menggali potensi siswa yang dimilikinya. Kata Kunci: Assessment, E-Learning, Pemecahan Masalah Matematis, Kemandirian Belajar Matematik.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: S2-Thesis
Divisions: Pascasarjana > S2-Pendidikan Matematika 2014
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 05 Sep 2016 15:32
Last Modified: 05 Sep 2016 15:32
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11442

Actions (login required)

View Item View Item