PENGGUNAAN MODEL WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS III SDN CANGKUDU III

LITA MULYATI, 125060253 (2016) PENGGUNAAN MODEL WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS III SDN CANGKUDU III. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
file pdf cover.pdf

Download (642kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak BINDO.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak B.inggris.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PDF.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II PDF.pdf

Download (796kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI pdf.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf

Download (268kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pada pembelajaran membaca intensif siswa kelas III di SDN Cangkudu III Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang dengan menggunakan model whole language. Hal tersebut didasari oleh kurangnya kemampuan selama pembelajaran berlangsung yang berimbas pada aktivitas dan hasil belajar siswa yang kurang pula. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang dilakukan selama 2 Siklus yang terdiri dari perencanaa, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non-tes. Teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan teknik non-tes untuk mengetahui aktivitas siswa dan aktivitas kinerja guru/peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model whole language dapat meningkatkan hasil belajar dan sikap percaya diri pada pembelajaran membaca intensif. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya presentase ketuntasan hasil belajar dari siklus I sampai siklus II bahwa, pada siklus I presentase ketuntasan hasil belajar sebesar 51 atau sebesar 85%, sedangkan pada siklus II yaitu 55 atau sebesar 91,66%. Maka hasil siklus I dan siklus II menjadi 53 atau sebesar 88,33%. Oleh karena itu, penggunaan model whole language sangat efektif digunakan dalam pembelajaran membaca intensif pada siswa kelas III Sekolah Dasar. Hal ini disebabkan dalam model pembelajaran whole language siswa lebih aktif dalam pembelajaran, dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menyimak, dan bertanya. Dengan demikian kesimpulan pada penelitian ini bahwa model whole language dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam kemampuan membaca intensif pada siswa kelas III Sekolah Dasar. Kata kunci: Kemampuan membaca intensif, model whole language.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2016
Depositing User: Iyas -
Date Deposited: 05 Sep 2016 14:19
Last Modified: 05 Sep 2016 14:19
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11396

Actions (login required)

View Item View Item