Istiqomah Khalifah Nur, 215020041 (2025) STUDI KOMPARATIF PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK (Penelitian Eksperimen di Kelas XI SMA Negeri 1 Banjaran Tahun Ajaran 2025/2026). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (803kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berlandaskan pada pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis sebagai salah satu keterampilan abad ke-21 yang harus dimiliki oleh peserta didik. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya higher order thinking skills (HOTS), termasuk kemampuan berpikir kritis, yang dapat dikembangkan melalui model pembelajaran inovatif seperti Problem Based Learning dan Project Based Learning. Model PBL menekankan pemecahan masalah nyata sebagai sarana pembelajaran, sedangkan PjBL berfokus pada penyelesaian proyek yang menghasilkan produk sebagai wujud pembelajaran. Kedua model tersebut diyakini mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, meskipun melalui pendekatan yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang belajar menggunakan PBL dan PjBL. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan desain the pretest-posttest two treatment design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Banjaran Tahun Ajaran 2025/2026, yaitu kelas XI-11 dengan 31 peserta didik sebagai kelompok eksperimen I (PBL) dengan hasil akhir pretest 52,51 dan posttest 83,03 dan kelas XI-9 dengan 30 peserta didik sebagai kelompok eksperimen II (PjBL) dengan hasil akhir pretest 50,46 dan posttest 79,6. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dan PjBL sesuai sintaks masing-masing, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kedua kelas setelah perlakuan peningkatan pada PBL sebesar 30,51 dan PjBL sebesar 29,13, serta terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang belajar dengan PBL dan PjBL. Penelitian ini diharapkan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pembelajaran seperti PBL dan PjBL dengan mendorong guru mengimplementasikan guna mendukung peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran melalui diskusi atau penyelesaian masalah serta peneliti selanjutnya untuk meneliti lebih dalam untuk meneliti dengan variabel yang sama dengan subjek dan objek yang berbeda. Kata Kunci: Problem Based Learning, Project Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis.
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Akuntansi 2025 |
| Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 02:00 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 02:00 |
| URI: | https://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81914 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
