METAFORA PERJALANAN HIDUP TOKOH DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK PESTA KARYA INDONESIA BOOK PARTY DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SASTRA FASE F

Nursyifa,Adila Farhah, 215030036 (2025) METAFORA PERJALANAN HIDUP TOKOH DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK PESTA KARYA INDONESIA BOOK PARTY DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SASTRA FASE F. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img] Text
1. COVER DEPAN.pdf

Download (240kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (292kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (330kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (614kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (713kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (310kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji metafora perjalanan hidup tokoh dalam kumpulan cerpen Pesta karya Indonesia Book Party dengan pendekatan semiotika Roland Barthes, serta merekonstruksi hasilnya menjadi alternatif bahan ajar sastra untuk Fase F pada tingkat SMA. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis makna denotatif, konotatif, dan mitologis dalam cerpen yang dipilih, serta menilai potensinya sebagai materi ajar yang kontekstual dan reflektif. Hasil analisis terhadap dua cerpen utama, yaitu Selamat Datang di Pesta Boneka karya Ameriya Saraswati dan Tembakau di Ranjang karya Muh. Rifqi Al Farizi, menunjukkan bahwa pesta dalam cerpen berfungsi sebagai metafora kompleks bagi pencarian identitas, kebebasan, dan eksistensi. Data menunjukkan adanya 143 satuan makna yang terdiri atas denotasi, konotasi, dan mitos, yang menggambarkan kedalaman simbolik seperti boneka, asap, ranjang, dan pesta sebagai representasi dinamika relasi manusia dalam konteks sosial dan personal. Transformasi hasil analisis tersebut menghasilkan rancangan e-handout berbasis semiotika yang mampu memfasilitasi pemahaman kritis siswa terhadap teks sastra. Implementasi bahan ajar ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta didik dalam menafsirkan simbol, berpikir kritis, serta mengembangkan empati dan kesadaran sosial. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan semiotik dapat menjadi strategi efektif dalam pembelajaran sastra yang tidak hanya literer, tetapi juga sarat makna dan relevansi kehidupan. Kata kunci: metafora, semiotika Roland Barthes, cerpen, bahan ajar sastra, Fase F, pembelajaran kritis, Indonesia Book Party.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bahasa Indonesia 2025
Depositing User: E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited: 21 Jul 2025 07:41
Last Modified: 21 Jul 2025 07:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77100

Actions (login required)

View Item View Item