PESAN MORAL LIRIK LAGU DOMBA KURING PADA VIDEO KLIP ADE ASTRID

Ihsan, Fazril Muhammad (2025) PESAN MORAL LIRIK LAGU DOMBA KURING PADA VIDEO KLIP ADE ASTRID. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
Kata pengantar .pdf

Download (125kB)
[img] Text
Cover .pdf

Download (260kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Daftar isi .pdf

Download (94kB)
[img] Text
Abstrak .pdf

Download (141kB)
[img] Text
Lembar persetujuan .pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (335kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masalah moral yang bersifat universal, mempengaruhi individu dalam masyarakat maju dan terbelakang, yang berakibat pada degradasi moral seseorang mengancam keselamatan dan ketenangan orang lain. Kondisi masyarakat Indonesia pada masa kini, khususnya di kota-kota besar Lagu yang telah di rilis ulang oleh Penyanyi Ade Astrid telah berhasil menjadi top of mind generasi Z di Kota Bandung. Lagu domba kuring yang dibawakan oleh Ade Astrid, merupakan salah satu dari sekian banyak video klip yang diproduksi di Indonesia yang paling banyak menarik perhatian baik dari para penggemar video klip maupun media. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengetahui makna pesan moral yang terkandung dalam lagu karya yang di release oleh Ade Astrid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui denotasi, konotasi dan mitos pada Lirik Lagu Domba Kuring Pada Video Klip Ade Astrid karya Hendarso. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme yang menggunakan Teknik analisis semiotika Roland Barthes, yang mengkaji lirik lagu domba kuring karya Hendarso. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan survei. Menurut teori semiotika Roland Barthes, proses analisis dibagi menjadi tiga bagian yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Tenknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian mengungkapkan makna denotasi Memelihara domba adalah menjaga dan merawat baik-baik, dalam hal ini domba biasa di pelihara oleh masyarakat sebagai hewan peliharaan yang nantinya digunakan untuk konsumsi sendiri maupun diperdagangkan (ekonomis) maupun untuk dikembangbiakan, makna konotasi (tambahan/petanda) jumlah domba betina dipelihara dua, akan tetapi bisa beranak pinak, makna mitos yang memelihara domba itu khusunya domba Garut menggambarkan orang yang kaya dan sejahtera. Kesimpulan Domba akan beranak pinak jika dipelihara dengan baik, tanpa harus memiliki domba jantanya (makna denotasi), jumlah domba yang dipelihara, jenis kelamin domba (makna konotasi), untuk yang memelihara domba Garut umumnya merupakan orang kaya. Kata kunci: Makna Denotasi, Makna Konotasi, makna Mitos, Semiotika Roland Barthes

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 23 Apr 2025 03:07
Last Modified: 23 Apr 2025 03:07
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75148

Actions (login required)

View Item View Item