Yusrizaldi Rakhmansyah, 182030158 (2022) KETERLIBATAN TURKI DALAM KONFLIK INTERNAL LIBYA PASCA REZIM MOAMMAR GADDAFI: PERUBAHAN PENDEKATAN ZERO PROBLEM WITH NEIGHBORS TURKI. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
Daftar Isi.docx Download (20kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.docx Download (20kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.docx Download (19kB) |
|
Text
Kata Pengantar.docx Download (19kB) |
|
Text
Halaman Pernyataan.docx Download (16kB) |
|
Text
Cover.docx Download (194kB) |
|
Text
RINGKESAN.docx Download (16kB) |
|
Text
Abstract.docx Download (17kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (29kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (55kB) |
|
Text
Abstrak.docx Download (18kB) |
Abstract
Perjalanan hidup manusia senantiasa diwarnai oleh berjalannya berbagai konflik baik dalam skala lokal maupun internasional. Di era modern saat ini, konflik yang terjadi tidak hanya secara konfrontatif antara 2 pihak namun juga melibatkan pihak ketiga melalui sebuah metode proxy yang salah satu contohnya ialah konflik internal di Libya yang melibatkan aktor-aktor negara lain yang meliputi Uni Emirat Arab, Mesir, hingga Turki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hal apa yang melatarbelakangi Turki untuk mengubah haluan pendekatan Zero Problem With Neighbors menjadi keterlibatan dalam konflik Libya. di tahun 2020. Maka dari itu manfaat penelitian secara teoritis ini bertujuan untuk menambah pengetahuan hubungan internasional khususnya pada bidang Keamanan Internasional dan Konsep Kepentingan Nasional. Keterlibatan Turki dalam konflik di Libya secara masif diawali oleh adanya eskalasi konflik akibat agresi militer Khalifa Haftar ke kota Tripoli di tahun 2019. Akibat adanya agresi tersebut, eksistensi pemerintahan Government of National Accord menjadi terancam yang membuatnya meminta bantuan militer kepada Turki di akhir tahun 2019. Di tahun 2020, akhirnya Turki mengirimkan bantuan militer berdasar permintaan GNA setelah sebelumnya mereka mulai merubah haluan pendekatan kebijakan luar negerinya ke arah yang lebih agresif. Keterlibatan Turki tersebut diikuti oleh adanya upaya pengejaran kepentingan yang meliputi dimensi kepentingan tatanan dunia, ekonomi, dan ideologi. Kepentingan tatanan dunia meliputi upaya Turki untuk melakukan delimitasi wilayah yurisdiksi maritim di Mediterania Timur sebagaimana klaim yang dituangkan dalam Blue Homeland Doctrine. Kepentingan ekonomi meliputi usaha Turki untuk mendapatkan ganti rugi terhadap investasi proyek infrastruktur perusahaan Turki di Libya yang terbengkalai akibat adanya konflik. Sementara kepentingan ideologi berupa usaha rezim Erdogan yang berupaya meluaskan paham islamis di kawasan dengan mendukung pemerintahan GNA yang memiliki faksi Ikhwanul Muslimin di dalamnya. Kata Kunci : Keamanan Internasional; Zero Problems With Neighbors Turki; Konflik Internal Libya.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 07:58 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 07:58 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60038 |
Actions (login required)
View Item |