KINERJA PEGAWAI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR BARU KOTA BANDUNG

OVI SOVI YANTI, 162010137 (2022) KINERJA PEGAWAI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR BARU KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text Cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK 3 Bahasa.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (510kB) | Preview
Preview	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (263kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAK.doc Download (92kB)
	Text BAB I.doc Download (136kB)

Abstract

Kinerja Pegawai Satpol PP dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pasar Baru Kota Bandung. Pedagang kaki lima banyak yang berjualan di fasilitas umum seperti di trotoar jalan dan bahu jalan yang seharunya dipergunakan untuk pejalan kaki, sehingga dapat mengganggu ketertiban dan dapat mengakibatkan kemacetan. Masalah yang dapat menghambat kinerja pegawai Satpol PP dalam penertiban PKL yaitu kurang optimalnya kinerja yang disebabkan oleh kurangnya kualitas dan kemampuan serta kurangnya supra sarana. Latar belakang penelitian ini adalah kinerja pegawai Satpol PP dalam penertiban pedagang kaki lima di pasar baru kota bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kinerja pegawai Satpol PP dalam penertiban PKL di pasar baru Kota Bandung. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik analisis data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan audio visual. Teori yang diambil untuk melakukan penelitian ini yairu teori Kinerja oleh Simanjuntak, alat ukur yang dipakai yaitu faktor kinerja oleh Simanjuntak. Menurut Simanjuntak faktor kinerja ada tiga yaitu: kualitas dan kemampuan, sarana pendukung dan supra sarana. Setelah melakukan penelitian ini peneliti dapat simpulkan bahwa kinerja pegawai Satuan Polisis Pamong Praja Kota Bandung sudah baik, akan tetapi masih belum optimal dalam beberapa hal yaitu dalam kualitas dan kemampuan pegawai serta supra sarana. Kualitas dan kemampuan yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan/pelatihan, etos kerja, motivasi kerja, sikap mental, dan kondisinfisik pegawai. Dalam melakukan penertiban PKL kinerja pegawai kurang optimal dalam hal kualitas dan kemampuan terbukti dari kurangnya pendidikan/pelatihan dan sikap mental pegawai pun masih kurang tegas dalam melakukan penertiban. Supra sarana yaitu hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah dan hubungan industrial manajemen. Kurang optimalnya supra sarana terbukti dari kurangnya sanksi yang diberikan kepada PKL yang melanggar aturan ketertiban Kota Bandung. Kinerja pegawai Satpol PP Kota Bandung cukup baik, akan tetapi belum optimal. Kata Kunci : Kinerja pegawai, Satpol PP, dan Pedagang Kaki Lima

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2016
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	10 May 2022 07:48
Last Modified:	28 Dec 2023 07:19
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57174

Actions (login required)

View Item