PENGELOMPOKAN FASILITAS MOLD & DIES CENTER DENGAN METODE ALGORITMA FUZZY SUBTRACTIVE CLUSTERING

SONY HARBINTORO, NPM. 158030019 (2018) PENGELOMPOKAN FASILITAS MOLD & DIES CENTER DENGAN METODE ALGORITMA FUZZY SUBTRACTIVE CLUSTERING. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
B5 Cover.docx

Download (51kB)
[img] Text
010318 ABSTRAK.docx

Download (22kB)
[img] Text
270218 BAB I rev.docx

Download (200kB)
[img] Text
270218 BAB II.docx

Download (615kB)
[img] Text
280218 BAB III.docx
Restricted to Repository staff only

Download (266kB)
[img] Text
280218 BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (860kB)
[img] Text
280218 BAB V.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
010318 DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (28kB)

Abstract

Industri mold & dies merupakan industri yang mempunyai nilai tambah (added value) yang tinggi serta terkait dengan industri otomotif, elektronik, packaging, dll., sehingga merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan. Pada akhir tahun 2015, Balai Besar logam dan Mesin (BBLM/MIDC) Kementerian Perindustrian mendapat bantuan mesin dan peralatan untuk pendirian pusat inovasi mold & dies center (MDC). Pada perkembangannya, terdapat beberapa permasalahan terkait dengan tata letak fasilitas MDC. Permasalahan tersebut diantaranya aliran material tidak tertata dan lamanya waktu pemindahan material antar stasiun kerja. Maka untuk meningkatkan kelancaran aktivitas proses produksi mold & dies center di workshop pemesinan BBLM, maka perlu dilakukan pengelompokan terhadap fasilitas mold & dies center agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari kondisi awal berdasarkan aliran proses material. Metode fuzzy subtractive clustering didasarkan atas ukuran densitas (potensi) titik-titik data dalam suatu ruang (variable). Konsep dasarnya adalah menentukan daerah-daerah ke dalam suatu variable yang memiliki densitas tinggi terhadap titik-titik di sekitarnya. Titik dengan jumlah tetangga terbanyak akan dipilih sebagi pusat cluster. Titik yang sudah terpilih sebagai pusat cluster ini kemudian akan dikurangi densitas-nya. Kemudian algoritma akan memilih titik lain yang memiliki tetangga terbanyak untuk dijadikan pusat cluster yang lain. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga semua titik diuji. Data denah/layout yang lama digunakan sebagai masukan untuk fuzzy subtractive clustering. Berdasarkan proses pengolahan data didapatkan hasil perhitungan pada iterasi ke-4. Lokasi fasilitas baru MDC berada di dekat fasilitas ke-4 D4 (µD4) = 1 dan memiliki tetangga fasilitas D1 (µD1) = 0,4548 dan fasilitas D5 (µD5) = 0,2665. Jumlah cluster yang dihasilkan sebanyak 4 cluster. Pada penelitian ini jarak yang dihasilkan dari hasil perhitungan bukan berupa sebuah nilai dalam satuan panjang, namun jarak antar fasilitas yang dihasilkan diperlihatkan dalam bentuk derajat keanggotaan. Kata kunci : mold & dies, tata letak fasilitas, densitas, fuzzy subtractive clustering

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2018
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 01 Oct 2021 04:09
Last Modified: 01 Oct 2021 04:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52730

Actions (login required)

View Item View Item