Tengku Dharma Putra Anantha, 142030204 (2019) DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT TERHADAP EKSPOR UDANG THAILAND PASCA PENYEBARAN VIRUS EARLY MORTALITY SYNDROM. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
Text
BAB II skripsi tengku dharma.docx Download (44kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA TENGKU DHARMA.docx Download (14kB) |
||
Text
cover skripsi tengku.docx Download (68kB) |
||
Text
BAB I skripsi tengku.docx Download (27kB) |
||
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
ABSABSTRAK TENGKU DHARMA.docx Download (18kB) |
Abstract
Dampak Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat Terhadap Ekspor Udang Thailand Pasca Penyebaran Penyakit Virus Early Montality Syndrom (EMS) dibimbing oleh Taufik S.IP,,MA. Komoditas unggulan ekspor perikanan Thailand yaitu udang. Amerika Serikat (US) merupakan salah satu pasar potensial ekspor udang Thailand. Amerika Serikat merupakan pengimpor terbesar hasil perikanan dunia. Walaupun demikian sebagai Negara pengimpor terbesar perikanan dunia , Amerika sangat ketat dalam menerapkan aturan impornya. Free Trade Agrements, Anti Damping Tarif Dan Sanitary and Phytosanitary (SPS) merupakan kebijakan yang dikeluarkan Amerika Serikat dalam impor perikanannya. Pasca penyebaran wabah penyakit Virus Early Montality Syndrom yang melanda wilayah Asia pasokan impor udang Amerika mengurang, Hal ini menyebabkan terganggunya pasokan kebutuhan domestik pasar induk udang Amerika Serikat. Thailand sebagai Negara eksportir terbesar mulai merasakan dampaknya yaitu di tolak masuk udang ekspor asal Thailand. kebijakan yang dikeluarkan Amerika Serikat adalah sebagai bentuk batasan impor yang tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan industry udang domestik Amerika Serikat. Pada dasarnya penulisan laporan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik di Universitas Pasundan pada tahun ajaran 2019/2020. Terlepas dari tujuan tersebut, penulisan skripsi ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca maupun penulis mengenai Dampak dari Kebijakan Amerika Serikat terhadap ekspor udang Thailand pasca adanya wabah penyakit Virus Early Mortality Syndrom. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan kemunculan wabah penyakit Virus Early Mortality Syndrome yang melanda Thailand menyebabkan hampir setengah produksi udang Thailand menurun. Amerika serikat sebagai eksportir Thailand mulai membatasi ,dikarenakan udang asal Thailand tidak memiliki standarisasi kebijakan yang di terapkan Amerika Serikat. Kajian terhadap ekspor udang Thailand dilakukan dengan memperbandingkan kontribusi ekspor udang Thailand ke negara tujuan utama ekspor. Tahun 2012 menunjukkan perbedaan kontribusi ekspor udang Thailand, yaitu Amerika Serikat. Pada periode tersebut ekspor udang Thailand di Amerika Serikat mengalami penurunan. Hasil menunjukan bahwa udang Thailand terkena dumping tarif. Kata kunci : Free trade agrements , Antidumping tarif, EMS , US, Thailand
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2014 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 22 Oct 2019 08:28 |
Last Modified: | 22 Oct 2019 08:28 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46286 |
Actions (login required)
View Item |