Roswita Anastasia E Pakpahan, 142050318 (2018) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERNIKAHAN CAMPUR SUKU BATAK DENGAN SUKU LAINNYA DI BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (16kB) |
||
Text
ABSTRACT.docx Download (14kB) |
||
Text
RINGKESAN.docx Download (15kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (15kB) |
||
|
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg Download (193kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI COVER.docx Download (77kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (85kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (55kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Interpersonal Pernikahan Campur Suku Batak Dengan Suku Lainnya di Bandung (Analisis Komunikasi Interpersonal Suku Batak Dengan Suku Lainnya di Kota Bandung, Jawa Barat). Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan pengalaman berkomunikasi dalam kehidupan pernikahan berbeda suku serta proses pendalaman interaksi – interaksi, yang ada dalam kehidupan bersosialisasi. Fokus penelitian ini berdasarkan Efektivitas Komunikasi Interpersonal menurut De Vito yaitu keterbukaan diri, sikap empati, sikap saling mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri (Usman, 2004). Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fakta yang sedalam – dalam melalui pengumpulan data sedalam – dalamnya. Penelitian kualitatif sangat bergantung pada pengamatan mendalam perilaku manusia dan lingkungannya. Berdasarkan hasil penelitian Pola Komunikasi Interpersonal Pernikahan Campur Suku Batak Dengan Suku Lainnya di Bandung (Analisis Komunikasi Interpersonal Suku Batak Dengan Suku Lainnya di Kota Bandung, Jawa Barat) maka diperoleh hasil bahwa pernikahan budaya yang berbeda, kebiasaan, adat, cara pandang masing – masing pihak dan ekspetasi juga harapan pasangan akan melebur menjadi konsep diri masing – masing pasangan akan mempengaruhi dalam penyampaian pesan dan menangkap pesan ketika berkomunikasi. Komunikasi yang efektif antar suami istri harus melibatkan lima unsur komunikasi interpersonal yaitu keterbukaan diri, sikap empati, sikap saling mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Hal – hal yang peneliti rekomendasikan bahwa pernikahan akan terasa lebih indah apabila dijalani dengan orang yang tepat. Tepat disini adalah orang yang mampu untuk saling memahami dan menerima kekurangan dan kelebihan masing – masing. Oleh karena itu, pernikahan beda budaya harus di dasari oleh komitmen yang kuat, saling menghargai budaya pasangannya masing – masing, memahami sifat dan sikap pasangannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 01:48 |
Last Modified: | 09 Oct 2018 01:48 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37998 |
Actions (login required)
View Item |