NIAN NURDIANTINI, 142010101 (2018) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKOLAH DASAR (SD) DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SATU ATAP DI SMPN SATU ATAP TERPADU 1 WARUNG JERUK KABUPATEN PURWAKARTA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
10. BAB I.docx Download (43kB) |
||
Text
11. BAB II.docx Download (43kB) |
||
Text
15. daftar pustaka.docx Download (21kB) |
||
Text
1. COVER.docx Download (36kB) |
||
Text
5. ABSTRAK.docx Download (19kB) |
||
|
Text
20180808014804.pdf Download (39kB) | Preview |
Abstract
Pemerintah Kabupaten Purwakarta membuat kebijakan tentang pendidikan yaitu dengan membuat program Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu atap. Program tersebut di buat untuk menjalankan peraturan pemerintah pusat yang mewajibkan pendidikan 9 tahun. Serta untuk meningkatkan tingkat pendidikan di daerah Purwakarta. Sekolah satu atap tersebut dibangun di seluruh wilayah di kabupaten Purwakarta. Dalam penelitian ini di fokuskan pada satu sekolah yaitu di SMPN satu atap terpadu 1 Warung jeruk. Pelaksanaan sekolah satu atap di SMPN tersebut masih terdapat kekurangan-kekurangan seperti sarana prasarana yang masih kurang dan tenaga guru pengajar yang perlu ditingkatkan lagi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptip yaitu metode yang memusatkan pada saat penelitian berlangsung dengan menggambarkan kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data dan fakta yang diperoleh dari lapangan. Kurangnya Sarana prasarana pada SMPN satu atap tersebut disebabkan karena belum ada pembangunan serta anggaran untuk pembangunan ruangan lainnya belum ada, serta jumlah siswa yang terlalu penuh sehingga membutuhkan ruangan kelas tambahan. Serta dari sumberdaya manusia gurunya yang masih perlu di tambah dan di tingkatkan lagi. Pada umumnya Pegawai (guru) di Purwakarta cukup memadai namun idealnya yang perlu diperhatikan lagi yaitu pada keahlian dan keterampilan para guru yang senantiasa harus terus ditingkatkan agar kualitas sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara optimal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu implementasi kebijakan sekolah satu atap akan lebih efektif dalam setiap kegiatan sekolah apabila fasilitasnya memadai, seperti ruangan kelas yang perlu di sesuaikan dengan jumlah siswa yang ada dan fasilitas lain seperti labolatorium yang diperlukan untuk kegiatan praktek belajar, serta guru yang memadai dan mempunyai kemampuan banyak agar dapat memberikan banyak pengetahuan kepada siswa. Maka dari itu fasilitasi dan tenaga pengajarnya perlu di tambah dan ditingkatkan lagi kedepannya demi meningkatkan kualitas pendidikan. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pendidikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 08 Aug 2018 07:01 |
Last Modified: | 08 Aug 2018 07:01 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34519 |
Actions (login required)
View Item |