RISYAINDA RAHMAWATI, 132050006 (2018) PERSEPSI MASYARAKAT PADA MARTABAK PARAHIYANGANDI KABUPATEN SUMEDANG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
20180221182637.pdf Download (19kB) | Preview |
|
Text
BAB II.docx Download (36kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (35kB) |
||
Text
Cover.docx Download (90kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (19kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (18kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat Pada Martabak ParahyanganDi Kabupaten Sumedang”. Persepsi ini sangat populer khususnya di Kabupaten Sumedang, oleh karena itu hal ini menjadi menarik untuk diteliti karena akan ada persepsi yang beragam dari masyarakat. Tujuan penelitain ini adalah untuk mengetahui sensasi masyarakat pada Martabak Parahiyangan di Kabupaten Sumedang, mengetahui atensi masyarakat pada Martabak Parahiyangan di Kabupaten Sumedangdan untuk mengetahui interpretasi masyarakat pada Martabak Parahiyangan di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif deskriftif yang mengutamakan wawancara yang mendalam, serta menggunakan teori Persepsi dari Deddy Mulyana yang mengandung tiga unsur utama yaitu sensasi, atensi dan interpretasi. Hasil penelitian ini menghasilkan Bagaimana sensasi masyarakat pada Martabak Parahiyangan di Kabupaten Sumedang Dari seluruh narasumber diatas yang khususnya diwawancarai oleh pertanyaan yang menanyakan pertanyaan yang berkenaan dengan sensasi. Dari seluruh narasumber bisa disimpulkaan bahwa mereka hampir memiliki jawaban yang sama yaitu mereka hampir mayoritas mengetahui tentang keberadaan dan tentang martabak parahyangan ini.Bagaimana atensi masyarakat pada Martabak Parahiyangan di Kabupaten Sumedang Dari semua informan yang diwawancarai ini dengan pertanyan yang menyangkut dengan atensi maka dapat disimpulkan bahwa dari jawaban mereka memilki jawaban yang berbeda yaitu mereka memiliki jawaban bahwasanya rasa martabak yang penah dimakan oleh narasumber dan bagaimana harga yang ditawarkan? Apakah sudah sesuai dengan rasa martabak yang dijualnya? Mereka memiliki tanggapan yang berbeda-beda karena memang selera lidah mereka nyang beragam. Bagaimana interpretasi masyarakat pada Martabak Parahiyangan di Kabupaten Sumedang. Interpretif melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki konteks dan makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami makna sosial. Interpretif melihat fakta sebagai hal yang cair (tidak kaku) yang melekat pada sistem makna dalam pendekatan interpretatif. Fakta-fakta tidaklah imparsial, objektif dan netral. Fakta merupakan tindakan yang spesifik dan kontekstual yang beragantung pada pemaknaan sebagian orang dalam situasi sosial. Interpretif menyatakan situasi sosial mengandung ambiguisitas yang besar. Perilaku dan pernyataan dapat memiliki makna yang banyak dan dapat dinterpretasikan dengan berbagai cara.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 22 Feb 2018 03:05 |
Last Modified: | 22 Feb 2018 03:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33495 |
Actions (login required)
View Item |