MUHAMAD ENTIS SUTISNA, 135030055 (2017) PEMBELAJARAN MENGEMBANGKAN ISU DAN ARGUMEN DALAM BERDEBAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS X SMK ICB CINTA WISATA BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.
|
Text
COVER.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK SUNDA.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (433kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Dalam bermasyarakat kita sering menjumpai hal-hal yang menjadi perdebatan dikhalayak umum. Setiap masalah pasti memiliki dampak yang positif dan negatifnya. Maka dari itu, isu-isu yang menjadi perdebatan diupayakan agar menjadi pembelajaran dan penambah pengetahuan insan yang bersangkutan. Mengembangkan isu dan argumen dalam berdebat adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menanggapi sebuah isu atau permasalahan yang terjadi yang dilaksanakan dalam kegiatan debat secara aktif. Model pembelajaran think pair share adalah suatu model yang menfokuskan kegiatan peserta didik pada tahap think (berpikir), pair (berpasangan), dan share (berbagi), melalui ketiga tahap tersebut diharapkan peserta didik dapat mengungkapkan apa yang menjadi ide atau gagasan dalam pikirannya, selanjutnya berpasangan dengan temannya untuk berbagi pengetahuan, sehingga ilmu masing-masing peserta didik dapat berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keberhasilan penulis dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mengembangkan isu dan argumen dalam berdebat. (2) Untuk mengetahui kemampuan peserta didik kelas X SMK ICB Cinta Wisata Bandung dalam mengembangkan isu dan argumen dalam berdebat dengan tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran. (3) Untuk mengetahui efektifkah model think pair share digunakan dalam pembelajaran mengembangkan isu dan argumen dalam berdebat di kelas X SMK ICB Cinta Wisata Bandung. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode eksperimen karena penelitian dengan menggunakan metode ini memiliki hubungan variabel sebab-akibat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemahaman mengembangkan isu dan argumen dalam berdebat dan sebagai variabel dependen adalah model pembelajaran think pair share. Adapun hasil penelitinnya adalah sebagai berikut, (1) penulis mampu merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran mengembangkan isu dan argumen dalam berdebat dengan menggunakan model think pair share dengan mendapatkan nilai kategori sangat baik. (2) Peserta didik kelas X SMK ICB Cinta Wisata Bandung mampu mengembangkan isu dan argumen dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran. (3) Model pembelajaran think pair share efektif digunakan dalam pembelajaran berdebat, hal itu dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata pretes yaitu 60,70 sedangkan nilai rata-rata postes 82,20. Maka dari itu, selisih nilai pretes dan postes sebesar 21,50 dan merupakan tanda mengalami perubahan yang termasuk signifikan dengan pengujian statistik t hitung > t tabel yakni 8,79 > 0,85 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretes dan postes. Berdasarkan hasil analisis tersebut penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran think pair share dapat menjadi salah satu rekomendasi model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran berdebat di sekolah. Kata kunci: mengembangkan, debat, isu, model think pair share, pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bahasa Indonesia 2013 |
Depositing User: | mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 23 Sep 2017 06:36 |
Last Modified: | 23 Sep 2017 06:36 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29892 |
Actions (login required)
View Item |