RIZAL GURZANI, 132030104 (2017) PERAN SEASHEPHERDCONSERVATION SOCIETY (SSCS) DALAM UPAYA MENCEGAH TRADISI GRINDADRAP DI KEPULAUAN FAROE. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Cover.docx Download (39kB) |
|
Text
Abstrak.docx Download (16kB) |
|
Text
ABSTRAK1.docx Download (13kB) |
|
Text
BAB I BAB II.docx Download (332kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.docx Download (19kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx Download (11kB) |
Abstract
Di perairan Arktik terdapat suatu wilayah kepulauan yang sangat indah yang bernama Kepulauan Faroe.Wilayah ini adalah termasuk bagian dari wilayah otoritas Kerajaan Denmark dimana urusan luar negeri, penegakan hukum dan pertahanan diatur oleh Kerajaan Denmark dan sisanya Kepulauan Faroe memiliki pemerintahan sendiri.Kepulauan Faroe tidak termasuk kedalam organisasi Uni Eropa namun Denmark termasuk kedalam Uni Eropa.Di Kepulauan Faroe terdapat satu tradisi yang menyita perhatian dunia baik itu yang pro atau yang kontra, tradisi itu dinamakan grindadrap atau yang biasa disebut the grind.Tradisi ini adalah suatu kegiatan perburuan terhadap salah satu jenis paus yaitu jenis paus pilot.Perburuan yang mereka lakukan ini berdasar kepada alasan paus sebagai makanan mereka dan untuk melestarikan tradisi nenek moyang mereka. Sampai saat ini, tradisi ini masih dilakukan dan menyita perhatian dunia internasional khususnya organisasi internasional yang berbabis lingkungan seperti Sea Shepherd.Sea Shepherd adalah salah satu pihak yang paling menentang keras praktek tradisi ini.Bagaimana tidak, Sea Shepherd didirikan dengan tujuan untuk melindungi dan melestarikan ekosistem dan spesies laut.Dan praktek tradisi grindadrap sangat bertentangan dengan tujuan Sea Shepherd. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif.Metode ini membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian dengan pencarian informasi dengan interpretasi yang tepat.Peneliti berusaha untuk menjelaskan tradisi grindadrap dan bagaimana peran serta dari organisasi internasional seperti Sea Shepherd Conservation Society yang merupakan organisasi internaional yang berbasis lingkungan untuk mencegah tradisi grindadrap tersebut. Kesimpulan yang dapatpenelitikemukakanberdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber seperti buku, litelatur dan juga berita seputar permasalahan yang penulis angkat, adalah bahwa tradisi ini dilakukan atas dasar untuk melestarikan budaya mereka mendapat perlawanan keras dari Sea Shepherd. Peran Sea Shepherd sangat terlihat jelas dimana mereka sangat aktif menentang praktek ini dengan cara melaksanakan operasi penyelamatan paus pilot langsung di Kepulauan Faroe dan kampanye untuk memberikan informasi ke dunia internasional dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat dunia. Kata Kunci: Grindadrap, Sea Shepherd,Paus Pilot, Kepulauan Faroe.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 15 Jun 2017 06:42 |
Last Modified: | 15 Jun 2017 06:42 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28099 |
Actions (login required)
View Item |