Bella Anisa Putri, 132030167 (2017) KERJASAMA PEMERINTAH INDONESIA - UNICEF (UNITED NATIONS INTERNATIONAL CHILDREN'S EMERGENCY FUND) DALAM MENGATASI GIZI BURUK PADA ANAK-ANAK DI NTT. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
COVER ANNISA.docx Download (77kB) |
|
Text
ABSTRACT inggris.docx Download (130kB) |
|
Text
ABSTRAK indo.docx Download (141kB) |
|
Text
abstrak sunda.docx Download (157kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (139kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (166kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (106kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN BELLA.docx Download (61kB) |
Abstract
Hubungan Internasional saat ini di Indonesia di dominasi dengan pola-pola hubungan yang kooperatif, sehingga hubungan yang lebih damai dapat tercipta di antara negara-negara di dunia yang saling bekerjasama. Dalam hubungan internasional dikenal dengan apa yang disebut dengan Kerjasama Internasional. Dalam hal ini, Kerjasama Internasional dapat terbentuk karena kehidupan internasional melalui berbagai bidang, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial, kesehatan, lingkungan hidup, kebudayaan, pertahanan serta keamanan. Sehingga dengan berkembangnya tatanan dunia internasional saat ini muncul komitmen-komitmen Organisasi Internasional dalam melakukan perbaikan taraf hidup masyarakat dunia. Salah satu Organisasi Internasional yang berperan dalam hal ini adalah UNICEF. UNICEF merupakan Organisasi Internasional di bawah naungan PBB yang menangani berbagai permasalahan menyangkut anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan UNICEF dalam bidang kesehatan, mengenai permasalahan Gizi Buruk yang terjadi di provinsi NTT. Melihat kasus gizi buruk yang terjadi di Indonesia sampai saat ini belum dapat terselesaikan, Pemerintah Indonesia dan UNICEF melakukan kerjasama dengan meluncurkan sebuah Program kerja yang disebut dengan Community Based Managemet of Acute Malnutrition (CMAM). CMAM merupakan sebuah metodologi untuk mengobati gizi buruk akut pada anak-anak yang menggunakan kasus temuan dan pendekatan triase. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang menggambarkan kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa berdasarkan data dan fakta yang ada dan sedang berlangsung, untuk menghasilkan analisis mengenai pengaruh kerjasama Pemerintah Indonesia dan UNICEF dalam mengatasi permasalahan gizi buruk yang terjadi di NTT. Selain itu Peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data, studi kepustakaan, yaitu usaha mencari data dan mengumpulkan data serta informasi berdasarkan penelaahan atau referensi, baik yang bersumber dari buku teks, majalah, surat kabar, artikel, internet maupun dokumen laporan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Serta peneliti juga menggunakan teknik wawancara dengan spesialis nutrisi UNICEF Indonesia. Implementasi program yang saat ini sedang berjalan untuk mengatasi permasalahan gizi buruk, yaitu melalui Program CMAM memiliki tiga komponen yang dapat membantu mengatasi gizi buruk yang terjadi di provinsi NTT adalah : mobilisasi masyarakat, program rawat jalan untuk anak-anak sangat kurus yang tidak mengalami komplikasi medis, program rawat inap untuk anak-anak sangat kurus yang mengalami komplikasi medis, dan konseling pemberian makanan bayi dan anak. Adapun hasil pencapaian dari kerjasama Pemerintah Indonesia dan UNICEF yaitu anak yang menderita gizi buruk lebih cepat ditangani oleh dinas kesehatan di provinsi NTT. Namun, kerjasama ini belum sepenuhnya efektif karena masih adanya beberapa kendala, pasalnya gizi buruk di NTT belum sepenuhnya hilang. Kata Kunci: Kerjasama Internasional, Organisasi Internasional, Pemerintah Indonesia, UNICEF, Gizi Buruk
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 31 May 2017 04:39 |
Last Modified: | 31 May 2017 04:39 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27454 |
Actions (login required)
View Item |