PERAN ARF (ASEAN REGIONAL FORUM) DALAM MENCEGAH ANCAMAN PEROMPAK DI SELAT MALAKA

HENDRA SETIAWAN, 122030131 (2016) PERAN ARF (ASEAN REGIONAL FORUM) DALAM MENCEGAH ANCAMAN PEROMPAK DI SELAT MALAKA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNpas.

[img] Text
COVER DEPAN REDY.docx

Download (83kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (22kB)
[img] Text
BAB I jadi.docx

Download (64kB)

Abstract

ABSTRAK Selat Malaka memiliki nilai strategis dari sisi ekonomi, politik, dan keamanan. Selain dari posisi dan historis, selat ini merupakan jalur perniagaan Internasional yang sangat ramai dan padat. Oleh karena letaknya yang strategis, maka selat ini rawan akan ancaman kejahatan maritim. Rawan yang tidak hanya terfokus pada hal-hal yang bersifat militeristik, tetapi telah berkembang mengarah pada berbagai aspek seperti perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, perluasan perdagangan dan investasi, pemberantasan kejahatan Internasional, atau perdagangan barang terlarang. Maka, strategi pertahanan dan keamanan daerah ini memerlukan suatu perhatian khusus terutama dari littoral states yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura dengan mengadakan kerjasama untuk mengatasi ancaman kejahatan di Selat Malaka. Lokasi geografis Selat Malaka menjadikannya rapuh terhadap praktik perompakan dan aksi kejahatan. Selat Malaka sejak lama merupakan sebuah jalur penting yang menghubungkan Cina dan India, dan seringkali digunakan untuk tujuan perdagangan. Di era modern, Selat ini merupakan jalur antara Eropa, Kanal Suez, dan negara-negara penghasil minyak di Teluk Persia, serta pelabuhan-pelabuhan Asia Timur yang sibuk. Terdapat ribuan pulau kecil di selat sempit ini, selain itu selat ini juga menjadi muara banyak sungai. Dua hal ini menjadikan Selat Malaka tempat yang ideal bagi para perompak untuk bersembunyi dan menghindari penangkapan. Ancaman kejahatan di Selat Malaka biasanya berupa pembajakan kapal, perampokan kapal, penculikan awak kapal, perdagangan manusia dan penyelundupan senjata. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti memilih judul” peran ARF (ASEAN Regional Forum) dalam mencegah ancaman perompak di selat malaka”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi, dan mendeskripsikan hasil peran dari ARF dan kerjasama regional yang di jalankan oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam mencegah ancaman perompak yang terjadi di Selat Malaka. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis diharapkan berguna untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan khasanah Ilmu Hubungan Internasional, selanjutnya secara praktis penelitian ini diharapkan berguna bagi para pembuat keputusan dan bagi pihak-pihak yang berkpentingan sebagai bahan masukan dan perbandingan sehingga dapat dilakukan perubahan dan penambahan strategi untuk mencegah perompak yang terjadi di Selat Malaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis suatu bentuk yang menggambarkan secara cermat suatu gejala atau masalah yang diteliti dalam suatu situasi untuk kemudian menganalisa mengapa gejala dan masalah tersebut terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah peran dari ARF dalam mencegah ancaman perompak yang terjadi di Selat Malaka. Dalam hal ini yang bertanggung jawab lansung adalah ketiga Negara pantai yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. (Kata Kunci : Perompak di Selat Malaka)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 06 Apr 2016 06:05
Last Modified: 06 Apr 2016 06:05
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2237

Actions (login required)

View Item View Item