PENERAPAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA BERBANTUAN E-MODUL

MULYANI, MICHELIA CHAMPACA,205050024 (2024) PENERAPAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA BERBANTUAN E-MODUL. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Pengesahan dan Penguji.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Abstrak.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB I.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB II.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
11. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB)
[img] Text
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[img]
Preview
Text
14. Daftar Pustaka.pdf

Download (267kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitiann ini adalah 1) Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pendekatan Culturally Responsive Teaching lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. 2) Untuk mengetahui peningkatan pada kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pendekatan Culturally Responsive Teaching lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. 3) Untuk mengetahui self-regulated learning siswa yang memperoleh pendekatan Culturally Responsive Teaching berbantuan E-Modul lebih baik daripada self-regulated learning siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. 4) Untuk mengetahui terdapat korelasi positif antara kemampuan komunikasi matematis dengan self-regulated learning siswa SMA melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching berbantuan EModul. Berdasarkan tujuan penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen atau eksperimen semu, desain penelitian yang digunakan yaitu non-equivalent control group design dengan menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ciparay yang menggunakan kurikulum merdeka, sebanyak dua kelas dengan sampel 72 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan angket self-regulated learning. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil, 1) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pendekatan Culturally Responsive Teaching lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. 2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pendekatan Culturally Responsive Teaching lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. 3) Self-regulated learning siswa yang memperoleh pendekatan Culturally Responsive Teaching berbantuan E-Modul lebih baik daripada self-regulated learning siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. 4) Terdapat korelasi positif antara kemampuan komunikasi matematis dengan self-regulated learning siswa SMA melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching berbantuan E-Modul. Kata Kunci: Pendekatan Culturally Responsive Teaching, Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Regulated Learning, E-Modul.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2024
Depositing User: E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited: 31 Jul 2024 06:16
Last Modified: 31 Jul 2024 06:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69428

Actions (login required)

View Item View Item