Aulia, Destina Nurul (2022) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DI SMAN 18 BANDUNG (Survei Pada Guru Mata Pelajaran Ekonomi). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. Cover.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
2. Pengesahan.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
7. Abstrak.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
8. Abstract.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
9. Abstrak Sunda.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB I.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unpas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB) |
|
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (431kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (i) penyusunan kurikulum operasional sekolah penggerak; (ii) pelaksanaan kurikulum operasional sekolah penggerak pada mata pelajaran ekonomi; (iii) kelebihan dan kekurangan kurikulum operasional sekolah penggerak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dokumentasi, angket/kuesioner dan wawancara terstruktur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampel yang diantaranya adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, tim penyusun kurikulum dan guru mata pelajaran ekonomi. Pada hasil penelitian ini, menunjukan bahwa proses penyusunan kurikulum operasional sekolah penggerak di SMAN 18 Bandung telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kriteria dari penyusunan kurikulum operasional sekolah penggerak. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa pelaksanaan kurikulum operasional sekolah penggerak pada mata pelajaran ekonomi menunjukan rekapitulasi skor rata-rata tanggapan responden sebesar 3,83 (76,67%) yang berada pada kategori baik. Hasil penelitian mengenai kelebihan dan kekurangan kurikulum operasional sekolah penggerak yaitu adanya penanaman karakter pada siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, siswa diberi kebebasan untuk mengambil minat mata pelajaran pilihan, guru diberikan kebebasan untuk menentukan model, metode, dan modul ajar. Adapun kekurangan yang dirasakan yaitu perubahan yang mendadak, tidak ada penjurusan IPA dan IPS, kurangnya SDM sekolah dalam memfasilitasi minat siswa pada mata pelajaran bahasa korea, serta kurangnya seminar yang diberikan kepada guru. Sebagai akhir penelitian, penulis menyampaikan saran: (i) bagi sekolah, untuk bisa memfasilitasi guru dalam kegiatan seminar merdeka belajar; (ii) bagi guru, untuk dapat memaksimalkan proses pembelajaran agar sesuai dengan prinsip pembelajaran kurikulum operasional sekolah penggerak, terutama dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila; (iii) bagi siswa, untuk dapat menyeimbangkan antara pembelajaran kurikuler maupun project; (iv) bagi dunia pendidikan, untuk dapat terjun langsung ke lapangan untuk melihat situasi dan kondisi nyata yang terjadi sebelum membuat suatu keputusan; (v) bagi peneliti lain, untuk lebih mengembangkan penelitian dengan menambahkan faktor-faktor lain. Kata Kunci: Kurikulum operasional sekolah penggerak
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Akuntansi 2022 |
| Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
| Date Deposited: | 14 Dec 2022 04:25 |
| Last Modified: | 14 Dec 2022 04:25 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61890 |
Actions (login required)
 |
View Item |
