NADIA SETIA RAHMADINI, 172010062 (2021) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN SABILULUNGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI (SASIKAP) DI BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BKPSDM) KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
DATA RIWAYAT HIDUP.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 3.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
MOTTO HIDUP.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (662kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada BKPSDM diperoleh beberapa permasalahan mengenai Implementasi Kebijakan yang masih memiliki beberapa langkah dalam mencapai efektifitas dalam penggunaan SASIKAP, hal ini dapat dilihat berdasarkan pemahaman pegawai dan sistem penggunaan yang masih kurang maksimal, adapun tujuan penelitian dilakukan yaitu untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan penggunaan SASIKAP di BKPSDM. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Implementasi Kebijakan milik Edward III yang didalamnya terdapat 4 faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu implementasi diantaranya ragam keadaan yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian sebanyak 6 orang yaitu terdiri dari Subbid Penilaian Kinerja dan Penghargaan Aparatur, Subbid Umum dan Kepegawaian, Subbid Kesejahteraan dan Disiplin Aparatur. Hasil analisis data menunjukan bahwa pemahaman dalam penggunaan SASIKAP oleh pegawai di BKPSDM masih belum maksimal, kurangnya pemahaman tersebut dibuktikan dengan masih adanya pegawai yang tidak mengisi aplikasi SASIKAP sendiri dengan alasan kurang memahami aplikasi, ketidakselarasan sasaran kerja individu dengan target kerja organisasi serta belum optimalnya proses pengawasan dan penilaian kinerja oleh pejabat penilai. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan dan pemahaman ASN sangat mempengaruhi kinerjanya dan pemanfaatan teknologi informasi sangat penting. Kesimpulan dari analisa data diatas bahwa penggunaan SASIKAP belum baik karena masih adanya keterbatasan pegawai dalam penggunaan teknologi. ASN yang dirasa masih memiliki keterbatasan dalam penggunaan teknlogi yaitu ASN lanjut usia, ASN yang merasa kurang memahami meskipun diadakan sosialisasi. Maka agar mempengaruhi penggunaan yaitu dengan komuitmen bersama serta memperkuat fungsi pengawasan dan pengendalian internal pemerintah. Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, ASN, SASIKAP
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 23 Oct 2021 03:27 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 03:27 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53299 |
Actions (login required)
View Item |