PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING-ORRGANIZING-REFLECTING-EXTENDING (CORE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SERTA DISPOSISI MATEMATIK PADA SISWA SMA

GITA SETIAWAN, NPM : 158060046 (2021) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING-ORRGANIZING-REFLECTING-EXTENDING (CORE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SERTA DISPOSISI MATEMATIK PADA SISWA SMA. Thesis(S2) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.

[img] Text
CD 1 JUDUL, LEMBAR PENGESAHAN, PERNYATAAN KEASLIAN, KATA PENGANTAR DAN MOTO HIDUP.docx

Download (86kB)
[img] Text
CD 3 ABSTRAK.docx

Download (19kB)
[img] Text
CD 4 BAB I.docx

Download (49kB)
[img] Text
CD 5 BAB II.docx

Download (31kB)
[img] Text
CD 6 BAB III.docx
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
CD 7 BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[img] Text
CD 8 BAB V.docx
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img] Text
CD 9 DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (23kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji peningkatan kemampuan komunikasi, koneksi serta disposisi matematik siswa dengan menggunakan model pembelajaran CORE berdasarkan permasalahan lemahnya kemampuan komunikasi dan koneksi matematis. Sebagai salah satu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut, maka dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan tersebut. Subjek penelitian yang digunakan yaitu peserta didik kelas X SMAN 1 Parunguda Kabupaten Sukabumi. Pada penelitian ini istrumen yang digunakan antara lain tes kemampuan komunikasi matematis, tes kemampuan koneksi matematis, angket disposisi matematik serta lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah; 1) pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CORE dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, 2) pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CORE dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa, 3) kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model CORE lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran ekspositori, 4) kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model CORE lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran ekspositori 5) disposisi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model CORE lebih tinggi dibandingkan dengan yang menmggunakan pembelajaran ekspositori serta 6) terdapat korelasi anatara kemampuan komunikasi, koneksi serta disposisi matematik. Kata Kunci: Model Pembelajaran CORE, Kemampuan Komunikasi Matematis, Kemampuan Koneksi Matematis, Disposisi Matematik.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Pendidikan Matematika 2021
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 09 Oct 2021 03:16
Last Modified: 09 Oct 2021 03:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52973

Actions (login required)

View Item View Item