PEMBUATAN ALAT UKUR KEDALAMAN LUBANG SUMUR BOR

Rike Harnadiningrat, 113030092 and Rachmad Hartono, DS and Sugiharto, DS (2013) PEMBUATAN ALAT UKUR KEDALAMAN LUBANG SUMUR BOR. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
1 - Lembar Pengesahan.docx

Download (48kB)
[img] Text
0 - Cover.docx

Download (37kB)
[img] Text
2 - Abstrak .docx

Download (22kB)
[img] Text
4 - Daftar Isi.docx

Download (20kB)
[img] Text
3 - Kata Pengantar.docx

Download (28kB)
[img] Text
5 - Daftaar Gambar.docx

Download (31kB)
[img] Text
6 - Daftaar Tabel.docx

Download (29kB)
[img] Text
8 - BAB II Teori Dasar.docx

Download (907kB)
[img] Text
7 - BAB I Pendahuluan.docx

Download (25kB)
[img] Text
10 - BAB IV Pengujian dan Analisa.docx

Download (26kB)
[img] Text
9 - BAB III Pembuatan Alat Ukur Kedalam Lubang Sumur Bor.docx

Download (428kB)
[img] Text
11 - BAB V Kesimpulan dan Saran.docx

Download (25kB)
[img] Text
12 - Daftaar Pustaka.docx

Download (30kB)
[img] Text
14 - Lampiran Program.docx

Download (28kB)
[img] Text
Label CD.docx

Download (10kB)
[img] Text
13 - Lampiran Pembatas.docx

Download (12kB)
[img] Text
Cover CD.docx

Download (33kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Saat ini teknologi di dalam eksplorasi batu bara telah berkembang dengan pesat. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat harga batu bara yang semakin meningkat sehingga perlu dilakukan eksplorasi sebelum proses penambangan batu bara untuk meningkatan dan mengefektifkan proses penambangan batu bara. Sebelum dilakukan pengeboran kita harus melakukan evaluasi formasi untuk mengetahui karakteristik formasi batuan yang akan di bor. Berbagai macam metode digunakan untuk mengetahui karakteristik formasi baik melalui analisis batu inti, analisis cutting, maupun analisis data logging. Analisis logging saat ini banyak digunakan karena biayanya yang relatif lebih murah dan kualitas datanya yang akurat. Dalam pengambilan data (logging) geofisika, kedalaman (depth) merupakan parameter penting yang diperlukan untuk dapat menggambarkan posisi dari batuan (formasi) yang diamati. Karena pentingnya data ini maka diperlukan sensor yang mengukur kedalaman secara akurat. Alat tersebut disebut sebagai depth encoder, suatu sensor yang bekerja berdasarkan gerak rotasi. Gerakan rotasi akan diubah dalam bentuk signal-signal electric dalam besaran jumlah pulsa perotasi.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2013
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 25 Aug 2017 07:29
Last Modified: 25 Aug 2017 07:29
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28889

Actions (login required)

View Item View Item