MOHAMMAD RISSAMSI, NPM: 148020014 (2016) PENGARUH PELATIHAN DAN KOMPETENSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BJB KANTOR CABANG SUBANG. Thesis(S2) thesis, UNPAS.
Text
NASKAH ARTIKEL JURNAL TESIS.docx Download (33kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA naskah jurnal.docx Download (20kB) |
|
Text
BAB IV naskah jurnal.docx Download (60kB) |
|
Text
BAB III naskah.docx Download (20kB) |
|
Text
BAB V naskah jurnal.docx Download (22kB) |
Abstract
___Implementasi strategik yang efektif dalam pencapaian target rumah sakit menjadi satu hal yang penting dan strategik dalam upaya pencapaian visi dan misi rumah sakit yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) rumah sakit. Setiap Formulasi Strategik harus dimantapkan tahapan implementasi strategiknya agar berjalan dengan efektif untuk pencapaian target. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis rancangan implementasi strategik, pencapaian target serta faktor-faktor yang menghambat pencapaian target di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melakukan kajian dan analisis terhadap data Primer dan Sekunder yang berkaitan dengan implementasi strategik di RSUD Kota Bandung. Fokus penelitian lebih difokuskan pada implementasi Rencana Program dan Anggaran RSUD Kota Bandung Tahun 2013 serta Standar Operating Prosedure (SOP). Setelah dikaji dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa implementasi Rencana Program dan Anggaran RSUD Kota Bandung Tahun 2013 menitikberatkan pada lima program utama yaitu ; Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur, Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, Program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Program Peningkatan Sarana dan Pra Sarana Rumah Sakit.Pencapaian target disesuaikan dengan acuan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPMRS). Berdasarkan hasil analisis jenis layanan baru (Hemodialisa, Medical Check up, CT Scan, NICU, Fluroscopy) dan rawat inap VIP target pencapaian berkisar antara 20 % - 60 % dan kepuasan pelanggan masih berkisar 70 % - 80 %. Faktor-faktor penghambat pencapaian target meliputi ; terbatasnya sarana dan pra sarana pelayanan medik dan farmasi, terbatasnya dokter spesialis, budaya kerja pegawai belum profesional entrepreneur dan lambatnya regulasi Pemerintah Kota Bandung dalam payung hukum operasional Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) .Perancangan Implementasi Strategik yang efektif diprioritaskan pada pencapaian Target Kinerja dan Indikator Program didukung dengan anggaran yang memadai serta SOP yang jelas, tegas dan dinamis sesuai dengan Standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kata Kunci :SPMRS, Target Kinerja, Indikator Program, SOP, Implementasi Strategik
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Manajemen 2016 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 17 Nov 2016 07:51 |
Last Modified: | 17 Nov 2016 07:51 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/14042 |
Actions (login required)
View Item |