DEWITA NOVIANTI, 142050462 (2016) POLA KOMUNIKASI DANCER DI KOTA BANDUNG Studi Dramaturgi Dancer MyStylez Dance Studio. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
Cover.docx Download (23kB) |
|
Text
ABSTRACT.docx Download (14kB) |
|
Text
ABSTRAK.docx Download (16kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (34kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (51kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.docx Download (16kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi yang berjudul POLA KOMUNIKASI DANCER DI KOTA BANDUNG “Studi Dramaturgi Dancer MyStylez Dance Studio” bertujuan untuk mengetahui kehidupan Front Stage (Panggung Depan) dan Back Stage (Panggung Belakang) dancer di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi dramaturgi. Penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif yang menekankan penciptaan makna, menjelaskan makna perilaku dengan menafsirkan apa yang orang lakukan. Melalui penelitian kualitatif penulis dapat mengenali subjek dan merasakan apa yang mereka alami dalam sehari-hari. Subjek dalam penelitian ini dancer MyStylez Dance Studio. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan berjumlah lima orang dancer. Data penelitian melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori dramaturgi karya Erving Goffman “The Presentation of Self in Everyday Life” yang meliputi panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Hasil penelitian menunjukan bahwa panggung depan (front stage), dancer MyStylez Dance Studio sebisa mungkin karakter para dancers yang sesungguhnya mereka sembunyikan. Mereka harus bersikap sebagaimana aktor dalam sebuah pertunjukan yang memiliki peran tertentu. Berbeda dengan saat berada di panggung belakang (back stage), dimana mereka bisa bebas menujukan gaya dan karakter aslinya. Sehingga perilaku mereka saat berada di panggung depan dan panggung belakang memiliki peran yang sangat berbeda, maka mereka berdramaturgi dalam menjalankan kehidupannya. Kesimpulan panggung depan (front stage) dancer MyStylez Dance Studio peran yang dihasilkan adalah setiap individu menyembunyikan karakter aslinya saat berhadapan dengan klien dengan menjaga perilaku, perkataan dan penampilan. Panggung belakang menunjukan perilaku yang seutuhnya tidak dibuat-buat sesuai dengan karakter dan kepribadiannya masing-masing, tanpa ada arahan maupun instruksi seperti saat mereka berada di panggung depan. Saran mampu menjaga sikap sebagaimana yang seharusnya dapat terlaksana tanpa celah yang dapat menimbulkan kemungkinan kesalahan diketahui oleh pihak lain/klien. Menerapkan sistem reward dan punishment sebagai apresiasi dari sikap profesionalitas bagi dancer yang sudah membawakan perannya dengan baik di depan orang lain. Jadi, sebaik mungkin dancer akan membawakan perannya dengan baik, bersikap profesionalitas sebagai professional dancer baik secara teknis (diatas panggung) maupun nonteknis.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2016 |
Depositing User: | Irawan Whibiksana |
Date Deposited: | 15 Sep 2016 17:58 |
Last Modified: | 15 Sep 2016 17:58 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12097 |
Actions (login required)
View Item |