SELFIANA VIA, 215050004 (2025) IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING BERBANTUAN KAHOOT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMK. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (250kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB) |
Abstract
Kemampuan penalaran matematis dan self-efficacy merupakan dua komponen penting yang sangat mempengaruhi proses dan hasil belajar matematika peserta didik. Dalam pratiknya, kedua aspek tersebut masih menunjukkan kecenderungan rendah, khususunya pada siswa SMK Pasundan 2 Bandung. Berdasarkan observasi yang dilakukan, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika yang bersifat abstrak serta kurang memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal yang menunutut pemikiran tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMK melalui penerapan model Problem-based Learning berbantuan Kahoot. Metode penelitian yang digunakan metode quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design yang melibatkan du akelas XI SMK yang dipilih secara purposive. Kelas eksperimen menggunakan model Problem-based Learning berbantuan Kahoot, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan penalaran dan self-efficacy yang telah divalidasi sebelumnya. Teknis analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, uji-t independent, serta uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapatkan perlakuan model Problem-based Learning berbantuan Kahoot secara signifikan lebih tinggi dibandingkan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. Demikian pula, self-efficacy siswa pad akelas eksperimen menglami peningkatan yang signifikan, menunjukkan bahwa penerapan model ini dapat membangun rasa percaya diri siswa menghadpi tantangan pembelajaran matematika. Kata Kunci: kemampuanpenalaran matematis, self-efficacy, model Problem-based Learning, Kahoot.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2025 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 03:29 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 03:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78465 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |