Afrizal, Muhamad Daffa (2025) DIPLOMASI BUDAYA INDONESIA MELALUI BAEKJE CULTURAL FESTIVAL DALAM MEMPROMOSIKAN WAYANG GOLEK DI KOREA SELATAN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
ABSTRAK (3 BAHASA).pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (251kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (237kB) |
Abstract
Penelitian Penelitian ini mengkaji kesenian tradisional Indonesia yang memiliki potensi besar sebagai instrumen diplomasi budaya yang efektif dalam memperkenalkan identitas bangsa di kancah internasional. Wayang golek, seni pertunjukan boneka kayu khas Jawa Barat, mengandung nilai-nilai filosofis, historis, dan moral yang dapat menjadi medium komunikasi lintas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak partisipasi Kabupaten Bandung dalam Baekje Cultural Festival ke-68 di Korea Selatan pada tahun 2022 terhadap promosi wayang golek, pelaksanaan diplomasi budaya, dan pengaruhnya terhadap hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, serta analisis media resmi dan publikasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi Kabupaten Bandung dalam festival tersebut berhasil meningkatkan apresiasi masyarakat Korea terhadap wayang golek, memperkuat citra positif Indonesia, serta membuka peluang kerjasama yang lebih luas dalam bidang kebudayaan, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari diplomasi budaya berbasis daerah (subnational diplomacy) yang mampu mempererat hubungan antarbangsa melalui pendekatan non-koersif berbasis budaya. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa diplomasi budaya yang dijalankan melalui seni tradisional seperti wayang golek tidak hanya efektif dalam membangun hubungan antarnegara, tetapi juga berdampak positif terhadap penguatan identitas budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi berkelanjutan dalam diplomasi budaya, peningkatan kapasitas pelaku seni, serta dukungan kebijakan dari pemerintah pusat untuk memperkuat diplomasi berbasis budaya di masa mendatang. Kata Kunci: Diplomasi Budaya, Wayang Golek, Kabupaten Bandung, Baekje Cultural Festival, Hubungan Internasional, Indonesia-Korea Selatan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 01:19 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 01:19 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78391 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |