Firdaus, Raden Mochammad Rifki Pangestu (2025) KONTRIBUSI HUMAN RIGHTS NOW DALAM MENANGANI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI INDUSTRI PORNOGRAFI JEPANG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
KATA PENGANTAR.docx Download (17kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx Download (15kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI.docx Download (20kB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI.docx Download (152kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGUJIAN.docx Download (15kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (27kB) |
![]() |
Text
ABSTRACT.docx Download (16kB) |
![]() |
Text
BAB II.docx Download (58kB) |
![]() |
Text
BAB I.docx Download (96kB) |
Abstract
Kekerasan serta eksploitasi terhadap perempuan di industri pornografi Jepang merupakan masalah yang sangat serius, dan menjadi perhatian khusus beberapa tahun terakhir. Ini menjadi pemicu NGO di Jepang bernama Human Rights Now (HRN) melakukan advokasi untuk mendesak pemerintah Jepang menerapkan perlindungan hukum yang lebih ketat untuk para perempuan yang menjadi korban di industri pornografi Jepang (JAV). Metode kualitatif dengan dengan fokus analisis deskriptif untuk menjelaskan bagaimana fenomena kekerasan serta eksploitasi terhadap perempuan yang terjadi di industri pornografi Jepang, serta melihat kontribusi dari Human Rights Now dalam mengatasi permasalahan tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka (library research) yang selanjutnya dilakukan analisis data, reduksi data, dan pengambilan kesimpulan. Human Rights Now ingin membentuk identitas baru agar khalayak publik dan kemudian pemerintah Jepang lebih memperhatikan permasalahan yang perempuan alami di industri pornografi, agar hal tersebut tidak dinormalisasikan. Upaya yang dilakukan HRN sejalan dengan teori konstruktivisme yang dicetuskan oleh Alexander Wendt. Kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di industri pornografi Jepang hadir akibat budaya patriarki yang ada sejak dahulu. Kekerasan tersebut dianalisis melalui feminisme radikal yang menekankan bahwa industri pornografi telah menormalisasikan ketidaksetaraan gender sehingga menciptakan lingkungan yang tidak aman untuk perempuan. Kasus-kasus kekerasan dan eksploitasi yang dialami perempuan dalam industri pornografi Jepang menunjukkan perlunya intervensi lebih serius dari pemerintah dan masyarakat internasional untuk melindungi hak asasi perempuan dan menghentikan eksploitasi yang terjadi. HRN memberikan kontribusi penting dalam menanggulangi kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dalam industri pornografi Jepang. Kata Kunci : HRN, kekerasan, pornografi, Jepang.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 04:36 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 04:36 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |