Prawira Utama, Fajar (2025) PENETAPAN KEBENARAN LUAS TANAH ANTARA JUAL BELI DAN SERTIFIKAT BERDASARKAN PRINSIP FIXED BOUNDARY BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
Persyaratan Pengajuan Sidang_Fajar Prawira Utama_MKN(1).pdf Download (296kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Penetapan Kebenaran Luas Tanah Antara Jual Beli Dan Sertifikat Berdasarkan Prinsip Fixed Boundary Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria. Permasalahan perbedaan luas tanah sering terjadi dalam praktik jual beli tanah di Indonesia, yang dapat menimbulkan sengketa hukum dan ketidakpastian bagi para pihak yang terlibat. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, doktrin hukum, serta putusan pengadilan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal terjadi perbedaan luas tanah antara akta jual beli dan sertifikat, maka yang memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat adalah data pada sertifikat karena merupakan hasil pengukuran resmi dari Badan Pertanahan Nasional dan merupakan alat bukti otentik mengenai hak atas tanah. Namun demikian, notaris/PPAT memiliki kewajiban untuk memastikan kesesuaian data dalam akta jual beli dengan sertifikat guna menjamin perlindungan hukum dan kepastian bagi para pihak. Oleh karena itu, penting adanya harmonisasi antara data fisik dan yuridis tanah guna menciptakan kepastian hukum dalam setiap transaksi pertanahan. Kata kunci: akta jual beli, luas tanah, sertifikat tanah, kepastian hukum, Fixed Boundary
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Magister Kenotariatan 2025 |
Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
Date Deposited: | 16 Aug 2025 02:41 |
Last Modified: | 16 Aug 2025 02:41 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77775 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |