Kurniawati, Rina and Salamah, Ummu and Satibi, Iwan (2025) Digital Transformation Policy Implementation Model for Micro, Small, and Medium Enterprises in Garut Regency. Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
ABSTRAK rina.docx Download (16kB) |
|
Text
Acceptance letter.pdf Download (163kB) |
Abstract
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah Implementasi Kebijakan Transformasi Digital Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten Garut belum sepenuhnya berjalan secara efektif. Hal ini akan mengganggu peningkatan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara efektif dan efisien dan menyebabkan tingkat resiliensi yang rendah untuk bisa bertahan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Pengumpulan data bersumber dari para informan yang terlibat secara langsung dalam Implementasi kebijakan transformasi Digital di kabupaten Garut, dengan teknik pengambilan data dengan observasi dan wawacara mendalam, serta dokumentasi. Teknis analisis data yang dilakukan adalah metode analisis scenario planing dan model Interaktif Miles dan Huberman, sedangkan teori yang di gunakan adalah Teory Ripley dan Frenklin (1986). Hasil penelitian diketahui bahwa Implementasi Kebijakan Transformasi Digital Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten Garut belum sepenuhnya berjalan secara efektif. Artinya UMKM Di Kabupaten Garut secara organisatoris belum banyak membantu masyarakat secara maksimal, sehingga harus ada usaha dari UMKM secara terus menerus untuk dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia di bidang digitalisasi sehingga UMKM di Kabupaten Garut meningkat secara efektif, efisien, dan mampu bersaing serta bertahan di dunia bisnis yang semakin kompetitif. Terdapat faktor hambatan dalam implementasi kebijakan transformasi digital pada usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Garut, yaitu faktor kesulitan akses permodalan, faktor ketersediaan bahan, dan faktor kesulitan mengadopsi teknologi digital. Sehingga implementasi kebijakan transformasi digital pada usaha mikro kecil dan menengah masih terdapat masalah yang dihadapi berkaitan dengan peningkatkan kinerja secara efektif dan efesien. Temuan model yang efektif dalam implementasi kebijakan transformasi digital pada UMKM di Kabupaten Garut dengan melihat Prinsip Compliance (Kepatuhan) dan Prinsip What’s Happening And Why (Apa yang Terjadi dan Mengapa). Dapat dijelaskan peneliti bahwa terdapat 2 (dua) parameter dari prinsip What’s Happening And Why yang belum memberikan kontribusi secara efektif dalam implementasi kebijakan transformasi digital pada UMKM yaitu The Proliferation and Complexity of Government Program (perkembangan dan kerumitan program pemerintah), dan The Uncontrollable Factors That All Affect Implementation (faktor-faktor yang tidak terkendali yang mempengaruhi implementasi). Untuk mengatasi kelemahan tersebut dan memastikan keberhasilan implementasi kebijakan transformasi digital pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut, diperlukan tambahan Strategis yang lebih komprehensif. Oleh karena itu, untuk melengkapi kekurangan teori tersebut peneliti dapat menemukan kebaharuan (Novelty) adalah Kemitraan Strategis, dan Harmonisasi Strategis. Kata Kunci:Implementasi Kebijakan, Transformasi Digital, UMKM.
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2025 |
Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 03:47 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 03:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74605 |
Actions (login required)
View Item |