Athirah, Neesha Zahrani (2024) KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN INDIA: ANALISIS KEGAGALAN PROGRAM ANTI-DOWRY UNITED NATIONS WOMEN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Draft Skripsi 202030064 Daftar Pustaka.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
Draft Skripsi 202030064 Lembar Pengesahan.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
Draft Skripsi 202030064 Cover.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
Draft Skripsi 202030064 Daftar Isi.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
Draft Skripsi 202030064 Abstark 3 Bahasa.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
Draft Skripsi 202030064 Kata Pengantar.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
Draft Skripsi 202030064 BAB I.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
Draft Skripsi 202030064 BAB II.pdf Download (468kB) | Preview |
Abstract
Dalam berkembangnya kehidupan modern saat ini, masih terdapat isu kekerasan terhadap perempuan. Salah satu negara yang paling berbahaya bagi perempuan adalah India. Isu kekerasan terhadap perempuan di India, lahir dari adanya kondisi sosial dan sistem budaya. Salah satu tradisi yang melahirkan korban adalah tradisi dowry atau sistem mahar dalam pernikahan mayoritas masyarakat India. Sistem mahar ini menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan India, bukan hanya dapat menyebabkan kekerasan bahkan kematian bagi perempuan yang menjadi korban, namun terbangun pandangan mengenai seorang anak perempuan dalam keluarga yang berimbas kepada aspek kehidupan bermasyarakat. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh UN Women dalam mengatasi tradisi ini. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menjadikan sebuah pengalaman atau peristiwa kehidupan manusia sebagai sumber utama. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini memungkinkan peneliti untuk menggambarkan secara rinci dan mendalam mengenai sistem mahar beserta dampak yang ditimbulkan serta upaya yang dilakukan oleh UN Women dalam mengatasi tradisi ini. Kesimpulan penelitian mendeskripsikan bahwasannya upaya yang dilakukan oleh UN Women melalui program Women’s Empowerment Principle tidak dapat mengatasi dengan maksimal praktik mahar. Dengan berbagai prinsip dan implementasi yang dilakukan kepada masyarakat mengenai pemberdayaan perempuan, dalam sebagian kecil kelompok perempuan program ini berhasil, namun sebagian besar perempuan masih terkurung dalam praktik mahar ini. Melihat dari tidak merata nya upaya yang telah dilakukan, dikarenakan terdapat beberapa hambatan, yakni mengenai aspek kemiskinan dan kesenjangan ekonomi, pendidikan yang rendah dan tidak merata, budaya masyarakat, dan juga kendala hukum dalam mengadili pelarangan mahar maupun kematian akibat mahar. Kata Kunci : India, Dowry, Kekerasan terhadap perempuan, UN Women.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 02:19 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 02:19 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72340 |
Actions (login required)
View Item |