Hasibuan, Novela Paskah (2024) RESILIENSI ANAK BINAAN SELAMA BERADA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS II BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Indonesia.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Inggris.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Sunda.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (248kB) | Preview |
Abstract
Peneliti ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi pada anak binaan,mengetahui apakah mampu memecahkan masalah dalam keadaan tertekan, bertahan pada situasi sulit, dan mampu bangkit dari keterpurukan, untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi resiliensi pada anak binaan, mengetahui peran pekerja sosial dalam dalam resiliensi anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Berdasarkan hasil penelitian pada resiliensi anak binaan, memiliki resiliensi yang berbeda- beda, perbedaan resiliensi pada ketujuh anak binaan dipengaruhi oleh faktor individu yang ingin dipahami, kurangnya edukasi, kurangnya mengontrol emosi dan kurangnya perhatian dari orangtua sehingga anak binaan tidak bisa membedakan yang mana baik dilakukan dan yang tidak baik dilakukan, salah dalam memilih pergaulan pertemanan yang membawa ke hal negatif anak- anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Saran bagi anak binaan peneliti berharap anak binaan sadar denga apa yang dilakukannya, dan ketika keluar dari LPKA untuk tidak melakukan tindak kejatahan lagi, lebih pilih- pilih lagi dalam pertemanan, nurut akan nasihat dari kedua orang tua. Peneliti berharap juga anak binaan lebih bisa mengontrol emosi, lebih sabar dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik- baik tidak dengan kekerasan dan mengambil pelajaran dari setiap permasalahan yang sudah terjadi dan mau berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 04:33 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 04:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70528 |
Actions (login required)
View Item |