Rozi, Chairul (2024) PROSES REHABILITASI SOSIAL DASAR DALAM PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (276kB) | Preview |
Abstract
Gelandangan dan pengemis adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat, serta tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum. Jadi dapat dikatakan gelandangan dan pengemis adalah orang- orang yang mengalami disfungsi sosial sehingga membuat mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupanya. Dinas Sosial Kota Bandung sebagai lembaga pelayanan sosial yang didirikan pemerintah memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial gelandangan dan pengemis dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui rehabilitasi sosial dasar yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengenalisis bagaimana proses pelayanan rehabilitasi sosial dasar dalam penanganan gelandangan dan pengemis, bagaimana faktor pendorong dan penghambat rehabilitasi sosial dasar dalam penanganan gelandangan dan pengemis, bagaimana implikasi teoritis dan praktis pekerja sosial dalam penanganan gelandandan dan pengemis. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif, berlokasi di Dinas Sosial Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses rehabilitasi sosial dasar dalam penanganan gelandangan dan pengemis yaitu: (a) Pendekatan awal (b) Asesmen (c) Penyusunan rencana intervensi (d) Intervensi (e) Resosialisasi (f) Terminasi (g) Bimbingan lanjut. Faktor yang menjadi pendorong rehabilitasi sosial dasar dalam penanganan gelandangan dan pengemis adalah sumber daya manusia, terdapat kerjasama dengan stakeholder. Sedangkan faktor penghambat rehabilitasi sosial dasar dalam penanganan gelandangan dan pengemis adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, masalah yang begitu kompleks terdapat pada diri klien. Metode pertolongan yang dilakukan dalam penanganan gelandangan dan pengemis adalah case work. Kata kunci: Proses Rehabilitasi Sosial Dasar, Gelandangan dan Pengemis
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 03:38 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 03:38 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69769 |
Actions (login required)
View Item |