HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK PUTERA HARAPAN MUHAMMADIYAH BANDUNG

Muzakki, M Hafidz (2024) HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK PUTERA HARAPAN MUHAMMADIYAH BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKESAN.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (167kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Resiliensi pada Remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putera Harapan Muhammadiyah Bandung”. Remaja yang tinggal di panti asuhan berbeda dengan remaja yang memiliki keluarga yang tetap, mereka cenderung lebih inferior, pasif, apatis, menarik diri, mudah putus asa, takut, dan cemas, dalam situasi seperti ini, kemampuan untuk bangkit kembali atau resiliensi dibutuhkan Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit dari situasi buruk dan menjadi lebih kuat selama proses penanggulangannya. Remaja yang resilien akan lebih bertahan terhadap stress, yang berarti mereka lebih sedikit mengalami gangguan emosi dan perilaku. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi adalah penerimaan diri. penerimaan diri akan membuat remaja dapat memahami dan menghargai dirinya sendiri dan juga orang lain sehingga mereka dapat memiliki sikap optimis terhadap kehidupan yang mereka jalani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerimaan diri dan juga resiliensi, serta hubungan antara penerimaan diri dengan resiliensi pada remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putera Harapan Muhammadiyah Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel dengan sampel jenuh atau sensus yang berjumlah 34 responden, Sasaran dalam penelitian ini ialah remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putera Harapan Muhammadiyah Bandung yang berusia 13-20 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada responden. Alat ukur penelitian menggunakan skala ordinal dan skala model likert. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan resiliensi pada remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putera Harapan Muhammadiyah Bandung sebesar 0,324, hal ini menunjukkan korelasi yang cukup, sehingga dapat dikatakan apabila penerimaan dirinya baik maka resiliensi anak terebut akan baik pula begitu juga sebaliknya apabila penerimaan dirinya kurang baik maka tingkat resiliensi anak tersebut akan rendah. Kata kunci : Penerimaan diri, Resiliensi, Remaja, Panti asuhan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 03 Sep 2024 01:55
Last Modified: 03 Sep 2024 01:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69697

Actions (login required)

View Item View Item