PENERAPAN ASAS HEREDITATIS PETITIO DALAM PENGAJUAN GUGATAN WARIS YANG HANYA DIAJUKAN OLEH SATU ORANG AHLI WARIS SAJA BERDASAR KAN HUKUM WARIS BARAT

SUTRESNA, RESSHA (2024) PENERAPAN ASAS HEREDITATIS PETITIO DALAM PENGAJUAN GUGATAN WARIS YANG HANYA DIAJUKAN OLEH SATU ORANG AHLI WARIS SAJA BERDASAR KAN HUKUM WARIS BARAT. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
SYARAT BEBAS PUSTAKA RESSHA SUTRESNA.docx

Download (211kB)

Abstract

Kematian adalah peristiwa alamiah yang menghasilkan konsekuensi hukum waris di mana warisan dialihkan dari pewaris kepada ahli waris. Dalam hukum perdata barat, warisan meliputi semua aset dan kewajiban pewaris, diatur dalam KUHPerdata. Ada dua cara memperoleh warisan: melalui undang-undang atau surat wasiat. Dalam sengketa waris, ahli waris perlu mematuhi persyaratan hukum. Hukum perdata melindungi hak ahli waris terhadap warisan yang sah, salah satunya berkaitan dengan asas hereditatis petitio. Penulis melakukan penelitian terhadap masalah di atas, dengan memakai metode pendekatan Yuridis Normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan. Untuk spesifikasi penelitian menggunakan Deskriptif Analitis yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif yang menyangkut dengan permasalahan. Tahap penelitian dilakukan melalui Penelitian Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Berdasakan hasil penelitian yang diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, Kasus gugatan waris di Pengadilan Tinggi Padang memunculkan kompleksitas terkait prinsip hak hereditatis petitio, yang seharusnya memberikan akses hak kepada setiap ahli waris untuk mengajukan gugatan. Meskipun pertimbangan hakim Pengadilan Tinggi terhadap faktor-faktor tertentu dalam membatalkan putusan Pengadilan Negeri, hal ini menimbulkan permasalahan hak individu dalam mengakses proses hukum dan perlindungan hak waris mereka. Kedua, perlindungan hukum terhadap ahli waris penting dalam sistem hukum waris untuk memastikan hak-hak mereka terlindungi dan dihormati. Konsep hak hereditatis petitio memberikan dasar bagi ahli waris untuk mengajukan gugatan hukum jika hak waris mereka dilanggar. Namun, seringkali hak-hak ahli waris tidak sepenuhnya dipenuhi dalam praktiknya, dan perlindungan hukum terhadap mereka tidak selalu optimal. Kata Kunci: Hukum Waris, Hereditatis Petitio, Gugatan Waris

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Komunikasi 2024
Depositing User: Mr soeryana soeryana
Date Deposited: 15 Jun 2024 08:13
Last Modified: 15 Jun 2024 08:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69098

Actions (login required)

View Item View Item