Djuans Octaviano, 191000286 (2024) PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI HAK ATAS TANAH BERSAMA TANPA PERSETUJUAN OLEH AHLI WARIS. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
Text
J. BAB 4pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) | Preview |
Abstract
Warisan muncul ketika seseorang dalam keluarga meninggal, seperti ayah, ibu, atau anak, asalkan individu yang meninggal tersebut memiliki kekayaan atau harta benda. Namun, pada kenyataannya, masih terjadi situasi di mana hak atas tanah dapat beralih melalui pewarisan tanpa melibatkan semua ahli waris dalam proses peralihan yang berlangsung. Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini berupa bagaimana penerapan perjanjian jual beli hak atas tanah bersama tanpa persetujuan ahli waris? bagaimana akibat hukum dari menjual beli hak atas tanah bersama tanpa persetujuan ahli waris yang mengakibatkan kerugian? dan bagaimana penyelesaian kasus sengketa jual beli hak atas tanah bersama tanpa persetujuan ahli waris. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum deskriptif analitis melalui pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan wawancara sebagai sumber hukum primer kemudian dianalisis dengan tidak menggunakan rumus matematis pelaksanaannya melalui kajian peraturan hukum, asas hukum ataupun doktrin hukum yang terdapat dalam buku-buku kepustakaan. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen yaitu suatu alat pengumpul data, yang digunakan melalui data tertulis dan wawancara, yaitu cara untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung kepada pihak yang terlibat dalam masalah yang diteliti. Alat pengumpul data dalam penelitian kepustakaan berupa catatan dalam teknik pengumpul data. Analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif, yaitu menganalisis data sekunder dan data primer yang dianalisis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perjanjian jual beli hak atas tanah bersama tanpa persetujuan ahli waris bahwa bertentangan dengan pasal 1320 KUHPerdata karena tidak memenuhi syarat sah perjanjian, yaitu kesepakatan diantara para pihak, penjualan hak atas tanah bersama tanpa persetujuan ahli waris dianggap batal demi hukum sesuai dengan pasal 1471 KUHPerdata, sehingga pembeli dapat menuntut penggantian biaya kerugian dan bunga, maka dari itu perjanjian jual beli hak atas tanah bersama tanpa persetujuan ahli waris batal demi hukum. Kata Kunci: Penyelesaian Sengketa, Jual Beli Tanah, Ahli Waris.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 07:15 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 07:15 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68206 |
Actions (login required)
View Item |