Sukmawati, Prillia (2023) Pelayanan Kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Tipe B TNI/POLRI Kota Bandung Dihubungkan Dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 16 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) serta Pengenaan Sanksi Administrasi terhadap Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
ARTIKEL_PRILLIA S_198040052_MIH.docx Download (42kB) |
||
|
Text
Tesis Revisi Prillia Sukmawati MH.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pelayanan Kateterisasi jantung merupakan pelayanan kuratif yang dilaksanakan di Rumah Sakit dengan biaya tinggi. Sehingga dalam pelayanannya sebagian besar pasien memilih menggunakan asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan untuk menekan biaya rumah sakit. Sebagian besar Rumah Sakit telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan manfaat jaminan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kecurangan (fraud) yang terjadi baik dari pasien atau peserta BPJS, petugas BPJS, petugas pemberi layanan kesehatan/rumah sakit, penyedia obat atau alat kesehatan maupun pemangku kepentingan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mengkaji aturan dan pelayanan kesehatan pada program Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit dihubungkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 16 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) serta Pengenaan Sanksi Administrasi terhadap Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan. Penelitian ini juga mengidentifikasi permasalahan dan proses penyelesaian permasalahan pelayanan kesehatan pada program Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan objek penelitian dilakukan di RSAU Salamun dan RS Sartika Asih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi aturan pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 16 Tahun 2019 namun pelayanan yang diberikan masih belum sesuai dimana sebagian rumah sakit masih terdeteksi adanya kecurangan (Fraud) dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Penelitian ini juga menemukan adanya kecurangan (fraud) berupa Upcoding dan Perjanjian Kerjasama pada RSAU Salamun dan RS Sartika Asih. Proses penyelesaian masalah kecurangan (Fraud) pelayanan kesehatan pada program Jaminan Kesehatan Nasional yang terjadi di beberapa rumah sakit Tipe B dapat dilakukan BPJS kesehatan melalui proses Deteksi Dini terhadap kecurangan-kecurangan yang berpotensi terjadi, kemudian penanganan terhadap kecurangan-kecurangan yang telah terjadi, dan pencegahan terhadap kecurangan yang dapat terjadi. Kata Kunci : BPJS, Jaminan Kesehatan Nasional, Kateterisasi Jantung, Kecurangan
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 03:28 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 02:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64845 |
Actions (login required)
View Item |