Zakya Khaerunissa, 182020082 (2023) DAMPAK PELAKSANAAN SOSIALISASI TERHADAP PARTISIPASI BERSEKOLAH ANAK TIDAK SEKOLAH (ATS) MELALUI PROGRAM GERAKAN KEMBALI BERSEKOLAH (GKB) DI KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (439kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Dampak Pelaksanaan Sosialisasi terhadap Partisipasi Bersekolah Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui Program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan seberapa besar dampak pelaksanaan sosialisasi program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) terhadap partisipasi bersekolah Anak Tidak Sekolah (ATS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menggambarkan pelaksanaan program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB), partisipasi bersekolah Anak Tidak Sekolah (ATS) terhadap program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB), hambatan dalam pelaksanaan program GKB dan upaya dalam menghadapi hambatan, dan implikasi praktis dan teoritis pekerja sosial dalam menangani Anak Tidak Sekolah (ATS). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literatur. Pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis komponensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam pelaksanaan program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) terdapat 3 alur pelaksanaanya, yaitu pendataan, pengembalian, pendampingan dan pemantauan; 2) Dampak program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) yang ada di Kabupaten Brebes memiliki dampak, tetapi belum sepenuhnya berhasil terhadap peningkatan partisipasi bersekolah; 3) Dalam pelaksanaan program GKB terdapat beberapa hambatan, yaitu dari faktor data, faktor kepemerintahan, dan faktor anggaran dana. Adapun upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan tersebut, yaitu sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan; 4) Peran pekerja sosial dalam menangani Anak Tidak Sekolah (ATS) adalah sebagai penghubung, fasilitator, dan motivator. Kata Kunci: Anak Tidak Sekolah (ATS), Program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB), Partisipasi Bersekolah
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 07 Mar 2023 01:52 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 01:52 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62526 |
Actions (login required)
View Item |