POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TUNARUNGU DALAM MENGEMBANGKAN KEPERCAYAAN DIRI

ANDHIKA FIRDZI RIZKIA, 182050086 (2022) POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TUNARUNGU DALAM MENGEMBANGKAN KEPERCAYAAN DIRI. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

	Text COVER.docx Download (142kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.docx Download (17kB)
	Text DAFTAR ISI.docx Download (17kB)
	Text KATA PENGANTAR.docx Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (17kB)
	Text ABSTRAK.docx Download (15kB)
	Text BAB I'.docx Download (18kB)
	Text BAB II'.docx Download (460kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Antarpribadi Antara Orang Tua Dengan Anak Tunarungu Dalam Mengembangkan Kepercayaan Diri” dengan sub judul Studi Kualitatif Pada Orang Tua Dengan Anak Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa Negeri Kapten Halim Kota Purwakarta. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik yang dikembangkan oleh Harbert Blummer pada tahun 1969. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa tahap dalam memproses data yaitu studi literatur dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, analisis serta triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi antarpribadi yang diterapkan masing-masing informan adalah tanpa disadari dengan menggabungkan keseluruhan pola komunikasi seperti pola komunikasi permisif, otoriter maupun demokratis. Pola komunikasi yang diterapkan masing-masing informan memiliki tujuan adalah untuk lebih mudah dalam memantau serta mendidik anak agar tumbuh kembangnya kembangnya sesuai seperti yang diinginkan oleh orang tua maupun wali asuh. Adapun faktor yang menjadi penghambat orang tua dalam mengembangkan kepercayaan diri anak dengan hambatan pendengaran adalah perbedaannya bahasa yang menuntut orang tua untuk terus belajar menyesuaikan diri. Maka dapat disimpulkan pola komunikasi antarpribadi baik yang dilakukan orang tua maupun wali asuh dari anak dengan hambatan pendengaran adalah menggabungkan tiga pola komunikasi dengan secara situasional. Ketiga pola komunikasi yang diterapkan berhasil membuat anak dengan hambatan pendengaran memiliki tingkat kepercayaan diri masing-masing anak meningkat sesuai dengan kapasitas anak pada usianya dan lingkungan yang ada disekelilingnya. Tetapi perbedaan bahasa juga menjadi hambatan yang dimiliki oleh orang tua atau wali asuh dalam berkomunikasi dengan anak. Namun dengan adanya hambatan tersebut, membuat anak dengan hambatan pendengaran juga orang tua maupun wali asuh menjadi kreatif, karena terciptanya simbol-simbol yang diciptakan baik antara orang tua atau wali asuh juga anak dengan hambatan pendengaran. Simbol-simbol tersebut juga menjadi bahasa ibu yang dimiliki oleh anak selain dari bahasa isyarat yang disepakati oleh SIBI maupun BESINDO. Kata kunci: Pola Komunikasi, Antarpribadi, Orang Tua, Tunarungu, Kepercayaan Diri.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2022
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	11 Nov 2022 01:33
Last Modified:	11 Nov 2022 01:33
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61067

Actions (login required)

View Item