ELSERA, DEBY (2021) TRANSFORMASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA SENI ANGKLUNG SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN CIVIC CULTURE MASYARAKAT (Penelitian Fenomenologi di Kampung Angklung, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
JUDUL SKRIPSI.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (435kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transformasi nilai-nilai kearifan lokal pada seni angklung sebagai dasar pengembangan civic culture masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan penulis akan guncangan budaya daerah pada kehidupan masyarakat yang kini telah mengalami modernisasi, dimana budaya global masuk dan bersarang tanpa dapat dicegah. Sehingga nilai-nilai kearifan lokal yang berada didalamnya tergerus bahkan hingga akhirnya dapat menghilang, hal tersebut akan mengikis karakter bangsa Indonesia yang terkandung pada civic culture yang tercermin melalui budaya dan seni. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif, Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi literatur, serta angket yang dibagikan kepada masyarakat Kampung Angklung yang dijadikan sebagai data konkret dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukan beberapa hal, diantaranya : (1) Nilai-nilai kearifan lokal pada seni angklung di Kampung Angklung ditransformasikan dalam cara masyarakatnya ketika bersikap, dimana masyarakat menggunakan budaya lokal sebagai pedoman, sumber pengetahuan, serta strategi hidup dalam menjalani aktivitas sehari-hari, yang dituangkan ke dalam sebuah pranata sosial. (2) Transformasi nilai-nilai kearifan lokal dapat diwujudkan melalui inovasi yang berkesinambungan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi perubahan zaman, yang dilakukan dengan cara mengadaptasi budaya tradisional yang dimiliki yaitu kesenian angklung dengan pengaruh budaya asing yang berkembang. (3) Nilai-nilai kearifan lokal mampu secara efektif diwujudkan melalui bidang seni dan salah satunya adalah seni angklung, karena seni terbentuk dari kebudayaan yang merupakan hasil cipta masyarakat yang diturunkan secara turun-temurun kepada setiap generasi yang dijadikan sebuah tradisi dan identitas sebuah masyarakat. Seni dan budaya tersebut melebur menjadi civic culture yang menopang masyarakat karena berhubungan dengan perilaku sosial dalam bermasyarakat sehingga dapat dijadikan sebagai identitas nasional. Kata Kunci: Nilai Kearifan Lokal, Seni Angklung, Civic Culture
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2021 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 02 Oct 2021 03:15 |
Last Modified: | 02 Oct 2021 03:15 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52742 |
Actions (login required)
View Item |