AJENG RESTU FAUZIAH, 165060065 (2021) ANALISIS KETERBACAAN WACANA MENGGUNAKAN GRAFIK FRY PADA BUKU TEMATIK KURIKULUM 2013 KELAS V SEMESTER 2 REVISI 2017. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. Cover.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
2. Pengesahan.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
5. Abstract.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
6. Ringkesan.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
8. Bab I.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
9. Bab II.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
10. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
Text
11. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB) |
||
Text
12. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
||
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan belajar mengajar di tingkat sekolah dasar menggunakan Buku Tematik yang telah disusun berdasarkan Kurikulum tahun 2013 dengan pola tematik integratif. Melalui pola tematik integratif ini buku teks tidak lagi dibuat berdasarkan mata pelajaran, tetapi berdasarkan tema yang merupakan gabungan dari beberapa mata pelajaran yang relevan dengan kompetensi di tingkat Sekolah Dasar. Pemahaman siswa mengenai materi ajar yang ada dalam buku teks sangat dipengaruhi oleh tingkat keterbacaan. Tingkat keterbacaan yang sulit akan menyulitkan siswa, sebaliknya tingkat keterbacaan yang terlalu mudah akan membuat siswa lebih cepat bosan. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam mengukur tingkat keterbacaan buku teks diantaranya Grafik Fry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan grafik fry untuk mengukur keterbacaan teks wacana pada buku tematik dan mengetahui tingkat keterbacaan teks wacana buku tematik Kurikulum 2013 kelas 5 Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan alat bantu Grafik Fry dan menggunakan buku tematik kelas 5 Sekolah Dasar tema 6, 7, 8 dan 9. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tema 6, 8 dan 9 berada pada daerah Long words atau dapat dinyatakan tidak valid, sehingga tidak sesuai dengan tingkat keterbacaan kelas 5 Sekolah Dasar. Sedangkan wacana tema 7 jatuh pada tingkatan atau kelas pembaca 6 sehingga dapat dikatakan sesuai dengan tingkat keterbacaan kelas 5 Sekolah Dasar. Penelitian ini menyarankan agar guru Sekolah Dasar mampu mengembangkan grafik Fry dalam menganalisis tingkat keterbacaan wacana, karena bahan ajar dalam pembelajaran di Sekolah Dasar merupakan faktor penting dalam mengantarkan siswa mencapai keberhasilannya. Selain itu, disarankan guru memperhatikan tingkat keterbacaan dari wacana yang akan dipergunakan untuk pembelajaran,sehingga siswa tidak kesuitan menerima materi ajar yang diberikan. Kata kunci : Keterbacaan, Grafik Fry, Buku Tematik, Kurikulum 2013
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2021 |
Depositing User: | Iyas - |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 06:29 |
Last Modified: | 29 Sep 2021 06:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52633 |
Actions (login required)
View Item |