PENGEMBANGAN PROGRAM PENGUATAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI UNIT RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANTO YUSUP BANDUNG (Studi Kasus)

VERONICA DHIAN RUSNASARI, NPM: 188020118 (2021) PENGEMBANGAN PROGRAM PENGUATAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI UNIT RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANTO YUSUP BANDUNG (Studi Kasus). Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
VERONICA DHIAN RUSNASARI_MM copy.docx

Download (57kB)

Abstract

Salah satu pendekatan untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kinerja karyawan adalah dengan membangun budaya keselamatan pasien. Walaupun di unit penyakit dalam Rumah Sakit Santo Yusup sudah cukup lama melaksanakan program keselamatan pasien, tetapi ternyata kinerja karyawan belum mencapai hasil kinerja yang diharapkan dan belum pernah dilakukan penelitian tentang budaya keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis budaya keselamatan pasien yang berjalan, kinerja karyawan di unit rawat inap penyakit dalam, faktor-faktor yang menghambat dalam implementasi budaya keselamatan di unit rawat inap penyakit dalam rumah sakit Santo Yusup Bandung dan pengembangan program penguatan budaya keselamatan pasien untuk meningkatkan kinerja karyawan di unit rawat inap penyakit dalam rumah sakit Santo Yusup Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, namun diawali dengan survei kepada 195 profesional pemberi asuhan yang langsung berhubungan dengan pasien di unit rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Santo Yusup Bandung yaitu tenaga medis, perawat dan tenaga penunjang pelayanan medis dengan menggunakan kuesioner HSOPSC ( Hospital Survei on Patient safety Culture ) yang dikembangkan oleh AHRQ ( Agency of HealthCare Research and Quality ) dalam mengukur budaya keselamatan pasien. Selanjutnya dari hasil survei tersebut dilakukan wawancara mendalam dan diskusi untuk mengidentifikasi hambatan dalam implementasi budaya keselamatan sehingga kinerja karyawan belum mencapai target yang diharapkan. Selanjutnya dilakukan diskusi dengan kanit keselamatan pasien, kanit peningkatan mutu rumah sakit, kanit ranap penyakit dalam, ka biro sdm untuk menyusun rencana tindak lanjut untuk pegembangan program penguatan budaya keselamatan di unit penyakit dalam. Dari hasil survei, dari 14 dimensi budaya keselamatan pasien didapatkan 7 dimensi dengan budaya sedang yaitu dukungan manajemen terhadap keselamatan pasien, umpan balik dan komunikasi, keterbukaan dan komunikasi, kerjasama dalam unit, respon non punitive terhadap kesalahan, frekuensi pelaporan kejadian, dan staffing. Tidak didapatkan dimensi dengan hasil budaya kurang. 7 dimensi yang lain didapatkan hasil budaya baik yang merupakan kekuatan dalam implementasi budaya keselamatan pasien. Untuk Pengembangan program penguatan budaya keselamatan pasien dalam upaya peningkatan kinerja karyawan di unit rawat inap penyakit dalam rumah sakit santo Yusup memerlukan komitmen pimpinan, pemberdayaan staf professional pemberi asuhan dan pengembangan sistem. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis berbagai faktor dalam upaya peningkatan budaya pelaporan. Kata kunci: Budaya keselamatan pasien, strategi pengembangan, peningkatan kinerja.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Manajemen 2021
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 20 Sep 2021 07:59
Last Modified: 20 Sep 2021 07:59
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52610

Actions (login required)

View Item View Item